Wakil Ketua DPRD Bali Ini Tegaskan Sikapnya Tolak UU Cipta Kerja, Sebut Kaget Aksi Massa Jadi Ricuh

- 8 Oktober 2020, 21:02 WIB
Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati
Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati /Facebook.com/Anom Sukawati

"Padahal ini jam kerja, kami di Bali aksi masih dalam keadaan kondusif," ungkapnya.

Setelah bubar dari gedung DPRD, masaa kembali berkumpul di depan jalan sudirman. Massa menutup jalan dan melakukan bakar kayu.

Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan kepada media pihak massa sudah diterima oleh Kabag Umum DPRD Bali.

Kombespol Jansen juga mengatakan pihak massa yang terpecah menjadi dua ada pihak yang menyusupi.

"Mereka mengakui ada pihak yang menyusupi," jelasnya.

Baca Juga: Identik Musim Penyakit, Begini Tips Sehat Dimasa Pancaroba

Mengenai langkah menembakkan water canon Kapolresta mengatakan jika hal tersebut sudah sesuai SOP, itu untuk mengurai massa yang terprovokasi melawan aparat.

"Itu sudah sesuai SOP untuk mengurai massa," jelasnya.

Pada pukul 18.00 Aparat keamanan dengan kekuatan penuh membubarkan ribuan massa. Dengan satu komando Polisi menembakkan water canon. Massa yang marah dibubarkan membalas dengan lemparan botol dan batu.

Aparat dengan kekuatan penuh berhasil memukul mundur Mahasiswa masuk ke dalam kampus.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah