PPKM Diperpanjang sampai 20 September: Bali Turun Menjadi Level 3, Bioskop Akan Dibuka

13 September 2021, 21:38 WIB
Petugas menyemprotkan disinfektan di bioskop sinopolis Lippo Mall Kuta /TEGAR PUTRA JAYA/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM – Melalui konferensi pers di saluran YouTube resmi Sekretariat Presiden, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa terdapat perubahan yang signifikan dalam kasus Covid-19 secara nasional.

Berdasarkan masa PPKM yang dilaksanakan sampai 13 September 2021, terdapat penurunan kasus Covid-19 sampai pada presentasi sekitar 93,3 persen.

Kemudian secara spesifik, untuk wilayah Jawa-Bali, sejak puncak pada 15 Juli lalu, terdapat penurunan kasus Covid-19 sampai 96 persen.

Baca Juga: BREAKING NEWS! PPKM Bali Turun ke Level 3

Jumlah kasus aktif juga mengalami penurunan di bawah 100 ribu pada hari ini, Senin 13 September 2021.

Meskipun begitu, Luhut tetap menekankan pentingnya kehati-hatian selama pandemi ini.

Luhut melanjutkan bahwa Provinsi Bali mengalami penurunan ke level 3 berdasarkan pada PPKM selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Jakarta Barat Kurangi Jumlah Perokok: Satpol PP Sidak ke Semua Toko dan Tutup Poster Rokok

Sementara itu, secara total, hanya tinggal tiga kabupaten/kota yang masih berada di level 4 dari 11 kabupaten/kota.

Luhut juga menyampaikan bahwa keputusan untuk menurunkan beberapa level di Jawa-Bali disebabkan situasi Covid-19 yang semakin membaik dengan begitu cepat.

“Situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa-Bali menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan dengan yang diperkirakan,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Ini Dia Gejala Long Covid yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai! Pahami Gejala Parosmia dan Anosmia

Meskipun begitu, di sisi lain, berbanding terbalik, kecepatan vaksinasi, implementasi PeduliLindungi, dan praktik protokol kesehatan justru masih tertinggal.

Menurut Luhut, kondisi tersebut tetap perlu diperhatikan dan bersifat membahayakan apalagi dengan banyaknya euforia masyarakat karena penurunan level.

Mewakili pemerintah, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan secara tegas bahwa PPKM masih akan dilakukan di seluruh wilayah Jawa-Bali.

Baca Juga: Soal Viral MC Wanita Dilarang Tampil di Acara Gubernur, Ketua DPRD Bali Minta Koster Klarifikasi ke Rakyat

Seperti biasanya, evaluasi juga akan dilakukan setiap minggi dan PPKM merupakan sebuah ”alat” yang tidak dapat dilepas untuk saat ini

“PPKM itu adalah alat kita untuk memonitor, karena jika dilepas, maka akan ada gelombang berikutnya. Kita sudah melihat di beberapa negara dan tidak ingin mengulangi kesalahan di negara lain,” tegas Luhut Binsar Pandjaitan.

Terkait dengan pariwisata, Luhut menunjukkan bahwa praktik protokol kesehatan di Bali sudah cukup baik dibuktikan dengan pemakaian masker.

Walaupun begitu, Luhut menyarankan secara khusus kepada masyarakat Bali untuk memperhatikan lebih protokol kesehatan ketika acara keagamaan.

Baca Juga: Dufan, Pantai, dan Kawasan Rekreasi Ancol Taman Impian Kembali Dibuka untuk Umum

Untuk penyesuaian PPKM pada periode minggu ini, 13-20 September 2021 antara lain:

1. Pembukaan bioskop di wilayah level 2 dan level 3, maksimal kapasitas 50 persen, dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan hanya kategori hijau yang diperbolehkan.

2. Lokasi-lokasi industri diimbau untuk semakin menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Perdebatan Keamanan Data Aplikasi PeduliLindungi, Sejak Awal Sudah Langgar Prinsip WHO

3. Penerapan ganjil-genap mulai Jumat siang sampai Minggu malam di lokasi wisata yang dibuka di wilayah-wilayah level 3 dengan menggunakan PeduliLindungi dan protokol kesehatan yang semakin diperketat.

4. Perjalanan dari luar negeri, wajib vaksinasi, PCR 3 kali, karantina selama delapan hari, dan pembatasan pintu masuk untuk kendaraan udara, hanya melalui Cengkareng dan Manado.

Sementara untuk Bali, masih dipertimbangkan satu-dua minggu ke depan.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler