DENPASARUPDATE.COM - Setelah dinyatakan negatif Covid-19, cukup banyak pasien yang mengeluhkan Gejala Long Covid seperti sesak nafas, nyeri otot, nyeri sendi, diare, batuk, indra penciuman dan pengecapan yang hilang.
Spesialis penyakit dalam dr. Jeffri Aloys Gunawan menyarankan supaya para penyintas Covid-19 berhati-hati saat sedang melakukan kegiatan sehari-hari.
“Meskipun Gejala long Covid bisa diatasi secara medis, pasien Covid 19 perlu tetap selalu waspada. Apabila mengalami long covid, pasien harus lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti berhenti sepenuhnya,” kata dr. Jeffri.
Baca Juga: Dufan, Pantai, dan Kawasan Rekreasi Ancol Taman Impian Kembali Dibuka untuk Umum
Sejauh ini cukup banyak penderita Gejala Long Covid maupun yang masih positif Covid-19 mengalami gangguan penciuman atau istilah medisnya Parosmia.
Parosmia
Parosmia merupakan gangguan terhadap indra penciuman yang membuat penderitanya mencium aroma yang tidak sesuai dengan bau sebenarnya.
Contohnya seperti, wangi ayam goreng biasanya menggiurkan dan tentu menggugah selera.
Akan tetapi karena gangguan tersebut ayam goreng tersebut jadi mempunyai aroma busuk yang justru membuat Anda jadi mual dan tidak berniat lagi untuk memakannya.