"KKI mengapresiasi pemerintah karena menerbitkan aplikasi PeduliLindungi. Namun, KKI berharap ada respon positif pihak terkait dan presiden atas usulan tersebut agar data pribadi pengguna aplikasi terjamin aman," ucap David.
Kemudian pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencoba untuk meluruskan kerancuan informasi di masyarakat terkait isu kebocoran data di aplikasi PeduliLindungi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti kebocoran data dari aplikasi PeduliLindungi.
Selanjutnya Nadia mengakui terdapat pihak tertentu yang memiliki data NIK dan tanggal vaksinasi Covid-19 Presiden Jokowi sehingga pihak tersebut menggunakannya untuk mengakses sertifikat vaksinasi Jokowi.
"Terdapat penyalahgunaan data identitas, Jadi ini bukan kebocoran data," ucap Nadia.
Dia pun meminta masyarakat untuk tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebab data pengguna sudah dijamin Undang-Undang yang berlaku.
Nadia menjelaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi dijamin keamanannya sebab telah melewati proses ketat IT security assessment oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).***