Jelang Deklarasi KAMI, Din Syamsuddin Sebut Sudah Ada 150 Tokoh Bergabung

15 Agustus 2020, 18:38 WIB
Mantan Ketua Umum MUI Din Syamsuddin (kanan) pada acara peresmian Kajian Bareng (Kabar) Kabisa, di Grand Pasundan Convention Hotel, Jalan BKR, Kota Bandung, Senin (16/12/2019). /Istimewa

DENPASARUPDATE.COM - Salah satu Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 150 tokoh yang sudah tergabung dalam KAMI.

Ia menyebutkan bahwa rencananya, koalisi ini akan dideklarasikan pada 18 Agustus mendatang.

"Terdaftar sekitar 150 orang. Tak hadir semua, yang hadir ini yang jadi deklarator komisi kerja," kata Din, saat konferensi pers "Penjelasan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)" secara daring, Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Guru Besar Undiksha Terkonfirmasi Meninggal Akibat Covid 19, Pihak Kampus Langsung Lakukan Tracing

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan dari 150 tokoh tersebut, beberapa nama merupakan nama yang cukup berpengaruh dan populer di Indonesia.

Mereka diantaranya, yakni Putri Proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis, dan sederet nama lainnya.

"Alhamdulillah, kami didukung oleh para tokoh dari berbagai elemen bangsa dan berbagai profesi. Banyak tokoh-tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak. Kami koalisi yang menghimpun berbagai tokoh yang ada di masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal purnawirawan," katanya.

Baca Juga: Soal Masa Depan Melatih di Barcelona Usai Kalah dari Bayern Munchen, Quique Setien Tak Mau Spekulasi

Ke-150 orang tersebut nantinya telah siap untuk ikut serta dalam deklarasi yang rencananya akan digelar pada Selasa, 18 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta.

"Peringatan deklarasi tersebut juga akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75, sekaligus bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," ungkap dia.

Din Syamsuddin juga menyebutkan bahwa koalisi tersebut bersifat sangat majemuk yang beranggotakan dari berbagai suku, agama, profesi dan generasi.

Baca Juga: Salah Sasaran, Bupati Ini Langsung Tarik Kembali BLT Covid 19

Mengenai alasan dideklarasikannya koalisi aksi itu, Din menjelaskan karena adanya persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.

Selain itu, Din juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari berbagai daerah yang akan ikut mendeklarasikan KAMI dari daerahnya masing-masing dalam bentuk "join declaration".

"Alhamdulillah, jelang deklarasi, KAMI sudah mendapatkan dukungan dari banyak daerah, dengan terbentuknya KAMI Sumut, Sumsel, Jateng, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jatim, Jabar, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Kaltim, Gorontalo, dan juga terbentuk KAMI di Amerika, Australia, Selandia Baru, Qatar, Swiss, Taiwan ,dan beberapa negara lain," katanya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler