DENPASARUPDATE.COM – Tagar #GerakanTutupKuping masih ramai diperbincangkan di sosial media dan berada di posisi topik trending Twitter sampai pada hari ini, Kamis 16 September 2021.
Sebelumnya, tagar tersebut muncul sejak beredarnya sebuah video para santri yang sedang menutup telinganya secara kompak ketika mendengar alunan musik.
Video tersebut sebenarnya sudah beredar di Instagram sejak Senin (13/9) namun baru ramai dibicarakan di Twitter pada Rabu lalu (15/9).
Baca Juga: Gubernur Anies Hingga Presiden Jokowi Divonis Melawan Perbuatan Hukum Akibat Hal Ini
Bahkan sebagai respon atas video tersebut, beberapa masyarakat memiliki kekhawatiran bahwa para santri tersebut sudah diajari tentang radikalisme.
Topik “radikal” pun menjadi trending sejak Rabu pagi dan mendapatkan respon dari berbagai tokoh agama seperti putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
Namun pada hari ini, tampaknya topik tersebut justru beralih ke persoalan yang menyinggung jalannya politik dan pemerintahan di Indonesia.
Baca Juga: Datangi Polda Bali, Arya Wedakarna Laporkan Ni Luh Djelantik Karena Hal Ini
Bagaimana bisa?
DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) telah meringkas spesial untuk Anda tentang kronologi kemunculan #GerakanTutupTelinga sebagai berikut.
Pada Senin, 13 September 2021, mantan Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Komedian Ernest Prakasa Marahi Netizen yang Komentar Pedas Demi di Notice Sang Idola, Ini Ocehannya
Video tersebut menunjukkan para santri yang sedang berada di ruang vaksinasi dan menutup kedua telinganya secara serempak ketika mendengar suara musik.
Menurut, Diaz, video tersebut justru menggambarkan pendidikan yang salah.
“Sementara itu .... Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There's nothing wrong to have a bit of fun !!” tulis Diaz Hendropriyono.
Video tersebut tentu saja mendapatkan banyak respon dari warganet, ada yang ikut prihatin menonton video tersebut, dan ada yang justru menghujat Diaz.
Kemudian video tersebut secara luas tersebar di Twitter dan topik ‘Radikal’ menjadi trending pada Rabu, 15 September 2021.
Mengetahui respon warganet yang membuat asumsi terkait radikalisme, Yenny Wahid pun mulai beraksi.
Melalui akun Instagramnya, Yenny Wahid meminta masyarakat untuk tidak serta merta menyebut video tersebut sebagai bentuk radikalisme.
“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll,” tulis Yenny Wahid.
Kemudian pada hari Kamis, tagar baru muncul dan lebih menyinggung ke persoalan politik yang ada di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Head to Head PSM vs Persebaya Menjelang Laga Ke-3 BRI Liga 1: Duel Tim Mematikan Dari Timur
Tagar #GerakanTutupKuping dimanfaatkan oleh warganet untuk menyampaikan berbagai kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Tagar ini dimulai dari sebuah video parodi yang memperlihatkan Rocky Gerung sedang menutup kedua telinganya dengan pidato Jokowi sebagai backsound nya.
Jadi penasaran
bang @rockygerung_rg ini lg ngapain ? ! ????????????#GerakanTutupaKuping pic.twitter.com/AXY470mYDI— Sahabat Hj. Iti Octavia Jayabaya (@sahabat_NengVia) September 15, 2021
Baca Juga: Gandeng 4 Negara, Indonesia Jalin Kerjasama Mata Uang Lokal (LCS)
"Jadi penasaran bang @rockygerung_rg ini lg ngapain?” tulis akun @sahabat_NengVia.
Melalui video tersebut, dapat didengar suara Jokowi yang menyampaikan mengenai jumlah uang negara yang konon banyak di luar negeri.
Selain itu, suara pidato Jokowi tersebut juga diparodikan dengan video yang lainnya seperti:
Kalian yg memulai, ya kalian juga yang rasakan. Netizen dilawan pic.twitter.com/iXMK6ESJLh— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) September 15, 2021
“Kalian yg memulai, ya kalian juga yang rasakan. Netizen dilawan,” tulis @YanHarahap
Pada video tersebut, Jokowi masih membicarakan mengenai persoalan keuangan Indonesia sebanyak Rp11.000 triliun yang disimpan di luar negeri.
Warganet juga beramai-ramai memberikan komentar terkait video parodi yang menyentil pemerintahan Jokowi tersebut.
“#GerakanTutupKuping kalau dengar pidato pendusta,” tulis akun @1keadilan.
“Kritikan sekarang hanya buang” tenaga, di awal banyak janji pas udh jadi semua luput. Mungkin mereka kaget duduk di kursi empuk. #GerakanTutupKuping,” tambah @kdfhmd_. ***