TOP! 16 Tahun Cita-Cita Majelis Desa Adat Provinsi Bali Baru Terwujud di Era Koster, Ini Sebabnya

- 19 Desember 2020, 04:00 WIB
 Gubernur Bali, Wayan Koster menyaksikan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Program Sosial Bank Indonesia perihal Bantuan Program Sosial Bank Indonesia berupa meubelair dan peralatan kantor lainnya untuk program atau kegiatan pembangunan Gedung Majelis Desa Adat Provinsi Bali di Denpasar, pada Jumat 18 Desember 2020 di Gedung Lila Graha, MDA Provinsi Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster menyaksikan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Program Sosial Bank Indonesia perihal Bantuan Program Sosial Bank Indonesia berupa meubelair dan peralatan kantor lainnya untuk program atau kegiatan pembangunan Gedung Majelis Desa Adat Provinsi Bali di Denpasar, pada Jumat 18 Desember 2020 di Gedung Lila Graha, MDA Provinsi Bali. /Humas Pemprov Bali

"Saat saya kesana berkunjung, lokasi kantornya di pojok, dan kecil di lantai II, padahal secara nama sangat utama yakni berisi Majelis Utama Desa Adat, dan pimpinannya bernama Bendesa Agung, namun tempatnya tidak utama dan agung. Melihat hal itu, saya langsung mensikapinya dengan bercita-cita suatu saat nanti menjadi Gubernur Bali, saya ingin membangkitkan wibawa Desa Adat, dan akhirnya terwujud," tambah Gubernur Koster yang tiada henti berdoa memohon tuntunan dari Ida Bhatara Mpu Kuturan yang berstana di Pura Samuan Tiga Gianyar.

Baca Juga: Mau Liburan? Ini Daftar Harga Rapid Test Antigen di Jabodetabek

Atas kesuksesan ini, membuat Bendesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet bersama Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali, I Ketut Sumarta meluapkan kegembiraannya. Mengingat 16 Tahun lamanya, Majelis Desa Adat Provinsi Bali mencita-citakan lembaga adat warisan Ida Bhatara Mpu Kuturan ini agar memiliki Kantor MDA Provinsi Bali yang representatif.

"Cita cita ini terpendam 16 tahun lamanya, dan bersyukur cita-cita itu terwujud di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster yang sukses mendirikan Kantor MDA Provinsi Bali lengkap dengan arsitektur Bali dengan 3 lantai," ujarnya yang disambut gemuruh tepuk tangan.

Baca Juga: Bali Target 2,6 Juta Warga Disuntik Vaksin Covid-19, Prioritas Tenaga Kesehatan

Bendesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet juga menambahkan bahwa bangunan Kantor MDA Provinsi Bali hingga Kabupaten/Kota di Bali bisa terwujud, karena atas perjuangan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan melibatkan peran Perbankan, hingga BUMN di Bali untuk bergotong royong memberikan CSR-nya. Kecuali di Kabupaten Gianyar dibangun secara mandiri melalui APBD Kabupaten.

"Saya baru merasa menjadi Bendesa Agung, karena waktu dulu kursi tidak punya, dan sekarang Gubernur Koster mengangkat wibawa Majelis Desa Adat Provinsi Bali," kata Bendesa Agung.

Baca Juga: Duh !! Diduga Terlibat Prostitusi Online, Artis TA Ditangkap Polisi

Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho menyampaikan selamat atas berdirinya gedung MDA Provinsi Bali yang sangat megah dan selesai dengan waktu yang cepat. Semoga dengan keberadaan gedung MDA Provinsi Bali ini mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Bali dengan melestarikan keberadaan Desa Adat.

"Keunikan, kekayaan adat-istiadat dan budaya Bali tidak boleh terkikis dengan budaya lain di dunia, karena budaya Bali telah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Pulau Dewata. Bahkan saat saya ke Amerika Tahun 1995, orang Amerika lebih kenal Bali," ungkapnya dengan nada bangga.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Humas Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah