Seperti diberitakan sebelumnya, kobaran api yang dahsyat membakar Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu 8 September 2021.
Dalam kebakaran tersebut, setidaknya ada 41 nyawa yang melayang dan sekitar 73 orang yang mengalami luka-luka.
Masih memunculkan tanda tanya, pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki penyebab pasti dari kobaran api yang memicu kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang tersebut.
Meskipun sebenarnya sudah banyak bermunculan dugaan-dugaan penyebab terjadinya kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Mulai dari dugaan korsleting listrik, kelalaian petugas Lapas, sampai mengaitkan dengan permasalahan kondisi Lapas yang overcrowded.
Beberapa media asing bahkan ikut menyorot berita kebakaran Lapas ini, Reuters adalah salah satunya.
Dalam narasi yang disampaikan, Indonesia dinilai memiliki fasilitas yang tidak cukup memadai untuk mampu menampung jumlah kapasitas tahanan.
Sehingga hal ini dianggap dapat menjadi pemicu munculnya insiden-insiden di lingkungan Lapas.***