Soal PSBB Jawa-Bali Matikan Ekonomi Rakyat, Sri Mulyani: Kalau Tidak Dilakukan Malah Tambah Buruk

- 7 Januari 2021, 00:00 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /M Risyal Hidayat/Antara

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Teller Bank, Terungkap Tersangka Jahit Luka di Singaraja

Agar tidak berdampak besar, ia juga meminta masyarakat untuk ikut aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Di sisi lain, keputusan pemerintah pusat untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota di Jawa dan Bali mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, khususnya para pedagang kecil dan pelaku UMKM.

Baca Juga: Toko-toko di Denpasar Buka Sampai Jam 19.00 Malam Saat PSBB, Ini Jawaban Pemkot!

Ini seperti diumumkan Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto sesuai dengan keputusan rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu, 6 Januari 2021.

Pemberlakuan PSBB tersebut rencanya akan dimulai pada tanggal 11 hingga 25 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 7 Januari 2021 di RCTI, SCTV, Trans TV, NET TV

Kebijakan PSBB ini sendiri diambil lantaran situasi pandemi semakin memburuk. Namun, kebijakan ini sendiri membuat berbagai pihak, khususnya para pedagang kaki lima menderita.

Seperti pedagang makanan kaki lima yang merasa akan semakin sepi pembeli.

Baca Juga: Toko-toko di Denpasar Buka Sampai Jam 19.00 Malam Saat PSBB, Ini Jawaban Pemkot!

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah