Kemenkeu Klaim Telah Salurkan Dana PEN Mencapai Rp361,5 Triliun

5 November 2020, 07:35 WIB
Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) antre untuk mendaftarkan diri menjadi calon penerima batuan langsung tunai (BLT) UKM di Kantor Disperindagkop Kota Serang, Serang, Banten, Kamis (3/9/2020). Salah satu realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM menyalurkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM) untuk untuk 12 juta pelaku UKM dan masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz /ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO

DENPASARUPDATE.COM - Sebagai upaya memompa perekonomian nasional pemerintah mengucurkan beberapa jenis bantuan melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diberikan kepada Kementerian terkait.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga Oktober 2020 sudah mecapai Rp361,5 triliun.

Pemerintah sebelumnya menetapkan pagu anggaran PEN sebesar Rp695,2 triliun, artinya persentase tersebut sudah mencapai 52 persen.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Jawa dan Bali Hari Ini Kamis 5 November 2020: Denpasar dan Surabaya Berawan

"Ini sudah cukup terakselerasi beberapa bulan terakhir," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam webinar Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) di Jakarta, Rabu 4 November 2020 sebagaimana dilansir dari Antaranews  Rabu 4 November 2020.

Dalam paparannya, Febrio menjelaskan anggaran kesehatan sudah terealisasi sebesar Rp30,74 triliun dari pagu Rp87,55 triliun, perlindungan sosial mencapai Rp174,06 triliun dari pagu Rp203,90 triliun.

Selanjutnya, anggaran untuk sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sudah terealisasi sebesar Rp28,61 triliun dari pagu Rp106,11 triliun.

Baca Juga: Update Harga Emas Pada Kamis 5 November 2020, Emas Antam Batik Stabil Rp635 Ribu per 0,5 Gram

Kemudian, insentif usaha mencapai Rp35,49 triliun dari pagu Rp120,61 triliun, dan dukungan untuk UMKM mencapai Rp92,6 triliun dari pagu Rp123,46 triliun.

Realisasi hingga Oktober, lanjut dia, diperkirakan akan sedikit melandai karena ada beberapa program yang sudah terserap hampir 100 persen di antaranya program keluarga harapan (PKH), bantuan beras dan Kartu Prakerja.

Menurut dia, cepatnya realisasi alokasi belanja Pemulihan Ekonomi Nasional untuk kelompok perlindungan sosial karena data yang sudah lengkap sehingga memudahkan penyaluran.

Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Kamis 5 November 2020 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius

Sedangkan beberapa program baru akan disalurkan pada November ini di antaranya subsidi bantuan gaji termin kedua dan diharapakan penyerapan pada bulan ini akan semakin meningkat.

"Setiap minggu dilakukan monitoring dan evaluasi, mana program yang efektif dan diterima cepat masyarakat, itu kemudian diperkuat," katanya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler