DENPASARUPDATE.COM - Pendapatan raksasa media sosial facebook terus mengalami peningkatan secara kuartalan pada tahun 2020.
Penadapatan terbesar ditopang dari penjualan iklan yang naik 22 persen menjadi 21,47 miliar dolar AS dari 17,65 miliar dolar AS pada kuartal ketiga yang berakhir 30 September.
Bahkan boikot iklan pada bulan Juli atas penanganan ujaran kebencian oleh Facebook, yang membuat beberapa pengguna yang berbelanja di media sosial itu terhenti sementara, hampir tidak mengurangi penjualan Facebook, yang sebagian besar berasal dari bisnis kecil.
Baca Juga: NIK dan Nomor KTP Tidak Ditemukan Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11? Ini Solusinya Agar Lolos
Dilansir dari Kantor Berita Antara, pertumbuhan pendapatan di Facebook, penjual iklan daring terbesar kedua di dunia setelah Google, terus membaik seiring dengan kematangan bisnisnya, meski hanya mencapai lebih dari 20 persen sepanjang 2019.
Namun, dibandingkan dengan ekspektasi iklan, Facebook telah mengalami lonjakan penggunaan platform karena banyak orang yang harus tetap berada di rumah, yang melindungi penjualan iklan daring bahkan ketika aktivitas ekonomi yang lebih luas terdampak pandemi.
Meskipun mengalami peningkatan pendapatan, facebook tetap mengantisipasi kondisi pada 2021 yang lebih berat.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Pada Minggu 1 November 2020, Antam Retro Rp470 ribu per 0,5 Gram
Raksasa media sosial itu dalam pandangannya mengatakan bahwa mereka menghadapi "sejumlah besar ketidakpastian," menyusul perubahan privasi yang akan dibawa oleh Apple dan perubahan tren e-commerce.