Tim Pembinaan dan Pengawasan Produksi Arak Bali Turun ke Kabupaten Jembrana

- 20 Juli 2022, 22:44 WIB
Tim gabungan yang terdiri dari Disperindag Provinsi Bali, BPOM dan Bea Cukai turun melakukan pembinaan dan pengawasan minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali di wilayah Kabupaten Jembrana.
Tim gabungan yang terdiri dari Disperindag Provinsi Bali, BPOM dan Bea Cukai turun melakukan pembinaan dan pengawasan minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali di wilayah Kabupaten Jembrana. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

Baca Juga: Resep Semur Tahu Tempe Lezat, Cocok Lauk Sarapan Pagi, Gak Butuh Waktu Lama Dijamin Suami Gak Telat Ngantor

Menurut dia, besarnya perhatian Gubernur Bali Wayan Koster terhadap arak Bali menjadi angin segar bagi petani arak di wilayah ini.

"Sebelumnya berbagai upaya telah kami lakukan, tapi tak membuahkan hasil optimal. Karena itu kami menyampaikan terima kasih atas kebijakan yang dikeluarkan Bapak Gubernur," ungkapnya.

Setelah bantuan alat destilasi, ke depannya ia sangat berharap fasilitasi pemasaran bagi petani arak.

Baca Juga: Bupati Bangli Membuka Rapat Pleno Realisasi Dan Evaluasi Program Kegiatan TPAKD

Menambahkan penyampaian Made Irawan, Direktur Bumdes Pergung I Wayan Suriandana berharap adanya regulasi yang memungkinkan distribusi arak melalui lembaga yang dikelolanya.

Selanjutnya, tim mengunjungi petani arak di Kelurahan Baler Bale Agung.

Serupa dengan aspirasi petani arak di Desa Pergung, petani arak di Kelurahan Baler Bale Agung juga menyampaikan kendala pemasaran dan tutup tabung destilasi yang mudah kendur.

Baca Juga: Download Minecraft PE 1.19.10 Gratis Tanpa Bayar Asli dari Mojang Studios, Lengkap Cara Mabar Bersama Teman

Aspirasi yang disampaikan sejumlah petani arak di wilayah Jembrana akan menjadi bahan evaluasi agar kedepannya produksi dan distribusi arak Bali bisa lebih lancar dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah