Bupati Bangli Membuka Rapat Pleno Realisasi Dan Evaluasi Program Kegiatan TPAKD

- 19 Juli 2022, 12:00 WIB
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dalam upaya pelaksanaan Program TPAKD tahun 2022 yakni pengembangan bawang merah di Kawasan Kintamani melalui KUR dan gerakan menabung sampah (Mis jadi Mas).
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dalam upaya pelaksanaan Program TPAKD tahun 2022 yakni pengembangan bawang merah di Kawasan Kintamani melalui KUR dan gerakan menabung sampah (Mis jadi Mas). /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dalam upaya pelaksanaan Program TPAKD tahun 2022 yakni pengembangan bawang merah di Kawasan Kintamani melalui KUR dan gerakan menabung sampah (Mis jadi Mas).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Bangli Ir. Ida Bagus Gde Giri Putra, MM, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dalam hal ini diwakili Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemda, I Nyoman Hermanto Darmawan serta pimpinan OPD Terkait dilingkungan Pemda Kabupaten Bangli, Senin, 18 Juli 2022 di Ruang Rapat Krisna Kantor Bupati Bangli.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan keberadaan tim percepatan akses keuangan Kabupaten Bangli sangat penting karena berperan sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Baca Juga: Keren, Pertama di Indonesia, RSUD Wangaya Denpasar Miliki Poliklinik Tradisional Integrasi

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Bangli di tahun 2022 telah menyiapkan program kerja yaitu pengembangan bawang merah dikawasan kintamani melalui KUR dan Gerakan menabung sampah.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Bangli merupakan Kabupaten yang sebagian besar wilayahnya adalah pertanian dan perkebunan.

Baca Juga: Temuan Dugaan Sapi Terpapar PMK, Dinas Pertanian dan Pangan Badung Lakukan Uji Lab, Simak Cara Eliminasinya!

Dimana produk unggulan Bangli adalah hortikultura, saat ini diantara produk hortikultura selain jeruk dan kopi yang paling menonjol adalah bawang merah.

Saat ini luas lahan pertanian bawang merah adalah 900 ha dengan produksi rata-rata 30 ribu ton/tahun, untuk mendorong pengembangan bawang merah di Kabupaten Bangli, pemerintah mengluarkan intruksi Bupati Nomor : 900/08/Ekonomi Tentang Pengembangan Bawang Merah di Kawasan Kintamani Timur.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x