Kemudian melihat hal tersebut Anggota Tim Nanggala berusaha menghentikan kedua anak muda tersebut.
Baca Juga: PPKM Berjilid dan Berlevel Tanpa Kejelasan Waktu Berakhir, Kelompok Cipayung Plus Bali Bersuara
Namun kedua orang tersebut tidak mau berhenti malah menabrak salah satu Anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala Kopda Made Sastrawan yang menyebabkan tangannya lecet.
“Kemudian datangnya dua orang pengendara motor isinya dua anak remaja usia sekitar 19-21 tahun itu diarahkan oleh petugas gabungan TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub untuk itu, Cuma anak ini tidak mau dan melarikan diri dan menabrak petugas kami dan langsung ke bawah dengan sporadic,” ujarnya.
Karena tindakan dua anak tersebut yang dinilai telah membahayakan petugas yang memang sedang melaksanakan tugas.
Selanjutnya kedua pelaku dikejar oleh anggota BKO dari Raider 900/SBW Pratu Gagas Ribut Supriantoko namun tidak berhasil.
Berselang sekitar 5 menit kedua pemuda kembali mendatangi Pratu Gagas Ribut Suprianto dan menanyakan dengan nada menantang dan suara kencang, "kenapa-kenapa kamu memanggil saya?".
Dan dijawab oleh anggota, "kenapa kamu menabrak anggota", selanjutnya anggota tersebut membawa kedua pemuda menghadap Dandim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan Swab Test Rapid Antigen.
Baca Juga: Sadis! Ayah Kandung Tega Setubuhi Putrinya di Buleleng Selama 4 Tahun