Network
DENPASARUPDATE.COM - Hasil autopsi korban pembunuhan Ni Putu Widyastuti yang ditunggu oleh publik ternyata tidak jadi dilaksanakan. Hal itu diambil oleh tim forensik lantaran hasil Swab korban terkonfirmasi positif Covid-19.
Positifnya korban disampaikan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat jumpa pers bersama media hari Rabu 30 Desember 2020.
"Autopsi tidak bisa dilaksanakan karena hasil Swab korban Positif Covid-19, itu sesuai prosedur harus di Swab terlebih dahulu untuk menjaga tenaga medis aman dari Covid-19," kata Kapolresta.
Baca Juga: Penyidik Bareskrim Dampingi Komnas HAM Periksa Benda Temuan di Lokasi Penembakan Laskar FPI
Walaupun tanpa autopsi jasad korban, hasil pemeriksaan luar forensik sudah bisa menunjukkan luka tusukan yang ada di tubuh korban. "Walaupun tanpa autopsi hasil pemeriksaan luar sudah bisa menunjukkan luka tusuk korban, terdapat 25 tusukan pada tubuh korban," beber Perwira Melati Tiga ini.
Soal perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini, Penyidik sudah mengamankan CCTV yang ada di kompleks gang Widura, Ubung tersebut. Hasil penyelidikan sementara kata Kapolres sudah menunjukkan titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis itu.
"CCTV saat ini sudah kami amankan, begitu juga barang bukti, saksi - saksi juga sudah kami lakukan pemeriksaan, termasuk pacar korban dan orang tua korban," kata dia.
Baca Juga: FPI dan Beberapa Ormas Lain Dibubarkan, DPR Pertanyakan Prosesnya
Ni Putu Widyastuti, teller bank BUMN yang berusia 24 tahun ini ditemukan tewas pada hari Senin 28 Desember 2020 di rumahnya denga puluhan tusuka. Dugaan sementara korban dibunuh oleh perampok. ***
