Lokasi Bandara Bali Utara Tak Jelas, Ray Yusha Sodok Pemprov di Raker Komisi III DPRD Bali

- 11 Januari 2021, 20:32 WIB
Rapat kerja (Raker) yang digelar Komisi III DPRD Bali, Senin 11 Januari 2021
Rapat kerja (Raker) yang digelar Komisi III DPRD Bali, Senin 11 Januari 2021 /Rudolf Arnaud Soemolang

Saat itu, wacana tersebut muncul akibat perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai ditunda dan tidak boleh dilanjutkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 11 Januari 2021, Aldebaran Tahu Pembunuh Roy itu Elsa, Erlangga Minta Ini

“Sehingga saat itu, perluasan bandara Ngurah Rai ditunda. Tidak boleh dilanjutkan. Lalu muncul wacana pembangunan bandara internasional di Bali Utara akibat kerusakan berat yang terjadi di pantai Kuta, Nusa Dua. Dan yang paling parah lagi di sebelah kanan menuju pantai Jerman,” urainya.

Anehnya, menurut Ray Yusha meski pelebaran itu sempat ditunda, nyatanya sampai sekarang tetap berjalan.

Baca Juga: Suka nongkrong di cafe? Awas 'dijuk' Satpol PP Bali

“Bahkan sudah mau selesai,” imbuhnya.

Kini,pembangunan bandara Bali Utara masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional. Sehingga dalam pelaksanaannya tentu akan memerlukan penyesuaian-penyesuaian di tingkat daerah.

“Namanya Proyek Strategis Nasional itu yang bagaimana? Tidak seenaknya juga dari Pusat itu menaruh di sana, menaruh di sini. Harus mendengarkan aspirasi. Apalagi sekarang ada Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Harus memperhitungkan kearifan lokal. Itu yang harus didengar. Tentunya dari segi menguntungkan masyarakat yang lebih luas,” tukasnya.

Baca Juga: HEBAT! Berlakukan PSBB, Bupati Badung Giri Prasta Pastikan Semua Warganya Akan Terima Bansos Tunai

Menjawab hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali, IGW Samsi Gunarta menyebut bahwa lokasi bandara tersebut diperkirakan akan mengarah ke barat yakni wilayah Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah