Polisi Bersama Dinkes DKI Bakal Lakukan Swab Test pada Keluarga Habib Rizieq Shihab

- 22 November 2020, 18:58 WIB
Habib Rizieq Shihab. /
Habib Rizieq Shihab. / /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

DENPASARUPDATE.COM - Pihak kepolisian akan melakukan swab test Covid-19 kepada keluarga Habib Rizieq Shihab bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kanit Patroli Polsek Tanah Abang, Kompol Margiyono.

Margiyono mengatakan swab test itu dilakukan sebagai upaya tracking dalam menekan penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Bingung Pangdam Prihatin Ucapan Habib Rizieq, FPI: Memangnya Kotornya Ucapan HRS Dibagian Mana?

"Iya (akan kerja sama dengan Dikes setempat), Karena kan, kita namanya, itu kan berlaku kepada siapa saja ya. Orang yang diduga atau orang yang pernah bertemu dengan bapak orang akan diadakan tracing kan. Apalagi ini Lurah Petamburan, Sekel (Sekretaris Kelurahan), kemudian Satpol PP-nya, semua sudah terpapar," kata Margiyono, Minggu 22 November 2020.

Tidak hanya itu, Margiyono menjelaskan untuk menekan penyebaran Covid-19, puskesmas setempat berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada keluarga Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Sulit Akses info.gtk.kemdikbud.go.id? Ini Tipsnya Untuk Cek BSU Kemdikbud Rp1,8 Juta

"Jadikan ada kewajiban dari pihak puskesmas untuk tracing beliau dan keluarganya. Itu kan sekarang ini, Kelurahan Petamburan kan sangat dekat dan pada saat pelaksanaan kegiatan itu kan memang, beliau itu kan ada di lokasi gitu," terang Margiyono.

Tidak hanya Margiyono, Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengaku telah menerima laporan berupa gangguan dan petugas kesehatan masih kesulitan melacak atau tracing serta tracking penularan Covid-19 dalam acara yang melibatkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Oliveira Tercepat di Kandang Sendiri, Sang Juara Dunia Tercecer

"Laporan peserta rapat menyebutkan, baik yang di Petamburan maupun di Megamendung, petugas kesehatan masih kesulitan untuk melakukan pelacakan. Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking," ujar Doni dalam keterangannya saat rapat virtual bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta unsur satgas kabupaten kota, Sabtu 21 November 2020.

Doni juga menerangkan bahwa pada pembahasan rapat koordinasi fokusnya memang kepada upaya tracing, tracking, dan treatment atas sejumlah titik kerumunan.

Baca Juga: 2 Pencuri Pohon Parigata Berhasil Diciduk Polisi Usai Beraksi di 19 Tempat

"Pembahasan rapat koordinasi memang fokus pada upaya tracing, tracking, dan treatment atas sejumlah titik kerumunan. Di antaranya kerumunan demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja, paska liburan panjang, penjemputan di bandara, kerumunan di Tebet, Megamendung, dan Petamburan baru-baru ini," terang Doni.

Dirinya juga berharap mendapatkan dukungan penuh dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk memudahkan upaya pelacakan penularan virus Covid-19.

Baca Juga: Kebelet Nikah? Ini Syarat, Prosedur Pendaftaran, dan Biaya Menikah di KUA

"Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa. Korban sudah ribuan, termasuk para tenaga medis. Kita sudah delapan bulan bekerja keras mengendalikan penyebarannya. Tolong jangan mengecewakan hasil kerja keras kami selama ini," pungkasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah