Network
DENPASARUPDATE.COM - Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu ada sekelompok orang berbaju loreng yang menurunkan berbagai baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Hal itu pun diakui oleh Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman bahwa dirinyalah yang memerintahkan berbagai baliho dan spanduk FPI dan Habib Rizieq tersebut diturunkan.
Mayjen TNI Dudung juga menjelaskan, semula sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Baca Juga: Kemendagri Sebut FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Akankah Dibubarkan? Ini Penjelasannya
Akan tetapi, Dudung mengatakan bahwa pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Itulah yang menyebabkan TNI turun tangan.
Terkait dengan hal tersebut, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengungkapkan pihaknya selama ini tidak pernah memasang baliho atau spanduk dengan jumlah yang masif di Jakarta maupun daerah lainnya.
Baca Juga: Sunset Point Uluwatu, Tempat Menikmati Sunset yang Instagramable
"Makanya kita bingung, salahnya apa FPI?" ungkap Aziz Yanuar, Sabtu 21 November 2020.
Wakil Sekretaris Umum FPI ini dengan tegas menjelaskan bahwa baliho yang terpasang di sejumlah titik jalan berasal dari keikhlasan atau sukarela masyarakat.
