Demokrat dan AHY Masuk Dua Besar Survei Pemilu 2024, Kader di Bali Sebut Imbas Berkoalisi dengan Rakyat

- 12 Desember 2021, 11:16 WIB
AHY masuk bursa dua besar kandidat presiden versi CISA
AHY masuk bursa dua besar kandidat presiden versi CISA /Demokrat/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Wakil Ketua DPRD Bali yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Tjokorda Gede Putra Asmara Sukawati alias Cok Asmara menanggapi hasil survei terbaru terkait elektabilitas partainya dan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Pemilu 2024.

Menurut Cok Asmara, semakin meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat sendiri menjadi bukti semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pihaknya.

Apalagi, saat ini Partai Demokrat sendiri memilih keputusan untuk berkoalisi dengan rakyat dengan tidak bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Sinopsis Gopi Hari Ini Minggu 12 Desember 2021: GAWAT! Gopi Dituduh Mencuri, Kokila Memarahi Paridhi

"Rakyat memberikan sinyal yang kuat, kalau apresiasi akan diberikan kepada yang benar-benar berbuat dan membantu rakyat. Sudah tidak eranya lagi politik pencitraan. Melakukan hal-hal yang sekedar menarik simpati rakyat, tetapi tidak ada manfaatnya untuk rakyat," katanya, Minggu 12 Desember 2021.

Selain itu, berbagai aksi yang dilakukan oleh Partai Demokrat kepada masyarakat selama pandemi Covid-19 ini menurut dia benar-benar dirasakan manfaatnya.

"Rakyat pun memberikan apresiasi dan atensi yang besar untuk setiap upaya Demokrat membantu rakyat yang sedang kesusahan karena pandemi, krisis ekonomi, dan bencana. Baik di gedung parlemen, ruang publik, maupun terjun langsung membantu rakyat di lapangan," tandasnya.

Baca Juga: Tempel Ketat Ganjar, AHY Masuk Dua Besar Survei Capres, Prabowo Malah Terlempar dari 5 Besar, Ini Sebabnya

Ia menambahkan, mudah- mudahan kedepanya partai Demokrat dan AHY mendapat tempat dihati masyarakat sampai pemilu 2024 dan trennya terus meningkat.

"Tak dipungkiri, ini juga salah satunya buah dari kerja- kerja partai, termasuk imbas partai tidak mendapat posisi di pemerintah dan masyarakat menilainya sendiri," paparnya.

“Apalagi, di berbagai survei, aspirasi ini tercermin kuat. Ketum AHY selalu masuk papan atas untuk para capres 2024, termasuk di survei Indikator ini. Bahkan, Ketum AHY satu-satunya tokoh nasional yang bukan pejabat publik yang selalu bisa menerobos papan atas di berbagai survei elektabilitas,” imbuhnya.

Baca Juga: Fraksi Demokrat Sodok Koster, Sebut Penyaluran BLT Salah Sasaran & Masyarakat Sudah Bosan Dengarkan Himbauan

Sebelumnya, Lembaga analis dan konsiultan politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) meluncurkan hasil survei terbarunya terkait tingkat elektabilitas parpol jelang Pileg 2024.

Adapun, survei CISA ini merupakan yang keempat selama 2021. CISA sendiri sebelumnya merilis survei pada September 2021.

Menariknya, dalam survei terbaru bertajuk 'Performa pemerintah dan tren elektoral terkini' tersebut Partai Demokrat mengalami lonjakan elektabilitas yang mencengangkan.

Baca Juga: Diduga Garong Uang Rakyat Rp 28 Miliar Lebih, Kejati Sulut Tahan Dua Pengusaha, Ternyata Dipakai Beli Ini

Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bercokol di posisi kedua dengan 18,83 persen.

Sementara, posisi pertama masih dipegang oleh PDI Perjuangan dengan 24,92 persen.

Sedangkan, dibawah Partai Demokrat ada Partai Golkar yang berada di posisi ketiga dengan prosentase 13,09 persen.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank DKI Desember 2021 Posisi Funding Officer Untuk Sarjana Semua Jurusan

Sedangkan, Gerindra sendiri berada di urutan keempat dengan 10,5 persen.

Lalu, posisi lima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Nasdem 5,75 persen.

"Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya," kata Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa dalam keterangan persnya, Jumat, 10 Desember 2021 malam.

Ia menjelaskan bahwa survei ini dilakukan kurun waktu 1-7 Desember 2021 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional.

"Metode penarikan sampel dengan menggunakan simple random sampling," paparnya.

Baca Juga: Buku Lejong ke Labuan Bajo; Memihak Sisi Potret Kehidupan Masyarakat Ditengah Gelimang Wisata Komodo

Sedangkan, dalam survei Pilpres sendiri, nama Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyodok ke posisi dua besar dengan 14 persen.

AHY sendiri menempel ketat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di posisi pertama dengan 16 persen 16 persen.

Sementara, di posisi ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.

Baca Juga: AHY Minta Kader Partai Demokrat Jembrana Turun di Tengah Masyarakat, Supadma Rudana Jadi Contoh

Kemudian Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen sedangkan Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar karena hanya mendapatkan 6 persen.

“Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen,” ujarnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah