Network
DENPASARUPDATE.COM - Moeldoko akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya secara vulgar mengenai kepemimpinannya di partai Demokrat versie kongres luar biasa Deli Serdang.
Moeldoko menjelaskan dirinya bersedia menjadi Ketua Umum (Ketum) Demokrat di KLB Deli Serdang setelah mampu diyakini oleh tokoh demokrat yang meminta dirinya.
"Saya mengajukan pertanyaan apakah KLB digelar sesuai AD ART?, seberapa serius kader demokrat meminta saya memimpin partai ini?, bersediakah kader demokrat bekerja keras dengan merah putih dan mengesampingkan kepentingan pribadi dan golonga?, dan jawaban itu dijawab dengan gemuruh," ungkap Moeldoko dari videonya di instagram.
Baca Juga: Tanpa Impor, Stok Beras Nasional Mencapai 1 Juta ton
Meoldoko mengklaim dalam partai Demokrat sudah terjadi pertarungan ideologi yang membuat dia mau menjadi Ketum versie KLB.
"Ada kecenderungan tarikan ideologis di dalam tubuh Demokrat, jadi ini bukan hanya menyelamatkan partai, tetapi menyelamatkan bangsa," kata Moeldoko.
Moeldoko tidak menjelaskan rinci apa yang dia maksud dengan tarikan ideologis tersebut.
Moeldoko juga menegaskan jika langkahnya tersebut tanpa izin dari Presiden Joko Widodo. "Atas apa yang saya yakini kebenarannya itu merupakan otoritas pribadi saya, jadi jangan libatkan Presiden Jokowi," tegasnya.
Baca Juga: Tak Ingin Jadi Beban Anggaran, Pemprov Bali Hanya Akan Merekrut Pegawai Sesuai Kebutuhan
