"Bahkan program revolusi mental yang berada di bawah kendali Menko PMK, tak jelas hasilnya," ucap Jamiluddin mengkritik Puan saat menjabat Menko PMK.
Prestasi Puan Maharani saat menjabat sebagai Ketua DPR RI pun masih dipertanyakan. Disebutkan bahwa tidak ada gebrakan baru yang lahir dari kinerja Puan.
Baca Juga: 41 Napi Tewas dalam Kebakaran Lapas I Tangerang, I Wayan Tirta Utama juga Jadi Korban
Bagi Jamiluddin, dua jabatan yang disebutkan itu berhubungan langsung dengan masyarakat. Apabila terdapat prestasi yang menonjol, pasti elektabilitas Puan tinggi.
Kenyataannya, melalui survei yang digelar Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) pada bulan Mei 2021 ditemukan hasil elektabilitas Puan Maharani hanya 3,67 persen.
Berbanding jauh dengan Ganjar Pranowo yang mencapai 16,92 persen, Anies Baswedan 16,75 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 16,83 persen.
Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi PKS Slamet juga sempat menyinggung tingkat kepuasan publik terhadap kinerja DPR RI hanya mencapai 15 persen.