Viral! Habib Rizieq Sebut "Penggal Kepala" yang Hina Islam, Jimly: Jangan Biarkan Provokasi Meluas

19 November 2020, 08:29 WIB
Kolease Habib Rizieq dan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Instagram /@JimlyAs


DENPASARUPDATE.COM - Viral, video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS) menuai kontroversi.

Pasalnya dalam video berdurasi 39 detik itu, Habib Rizieq meminta agar pihak kepolisian menindak tegas orang yang terlibat dalam kasus penghinaan terhadap Islam, ulama, dan nabi.

Jika tidak, dirinya mengancam akan ada pemenggalan seperti yang terjadi di Prancis. Ia menyampaikan hal tersebut dalam ceramah yang digelar FPI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tito Karnavian Beri Ancaman Ini, Anies dan Ridwan Kamil Selangkah Lagi Dipecat?

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie pun mengunggah video ceramah Habib Rizieq tersebut melalui akun Twitternya @JimlyAs pada Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Prestasi Petrus Golose Selama Pimpin Polda Bali

"Kepada pemerintah khususnya kepolisian kita kasih tahu kalau enggak mau terjadi peristiwa di Prancis, penghinaan nabi dipenggal, saudara, tolong kalau ada laporan penista-penista agama proses dong, betul?," ucap Habib Rizieq dalam video tersebut.

Pemenggalan yang dimaksud oleh Habib Rizieq ialah pemenggalan yang terjadi beberapa waktu lalu kepada seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty.

Baca Juga: Soal Kerumunan, Polda Metro Jaya Buka Peluang Segera Panggil Habib Rizieq Shihab

Kepala Samuel Paty dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya pada Oktober 2020.

Habib Rizieq meminta dan berkeinginan agar pihak kepolisian memproses orang-orang yang telah menghina nabi, Islam dan ulama.

Jika tidak dilakukan, dia mengancam tragedi pemenggalan kepala seperti di Prancis akan terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Amor Ring Acintya, Bocah di Gerokgak ini Harus Meregang Nyawa Setelah Makan Kerupuk Ikan Buntal

“Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses, betul? kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan. Takbir! Takbir!,” kata Rizieq.

Beberapa tokoh nasional, seperti Jimly Asshiddiqie ikut mengomentari ceramah tersebut.

Baca Juga: Mau Diminta Keterangan, Lurah Petamburan Ternyata Terpapar Corona

Menurut Jimly, hal yang disampaikan Habib Rizieq merupakan bentuk hasutan yang akan sangat membahayakan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, Jimly juga berharap aparat keamanan menindak tegas Habib Rizieq.

"Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," cuit Jimly Asshiddiqie melalui akun twitter @JimlyAs, Rabu, 18 November 2020.

***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler