DENPASARUPDATE.COM - Terkait dengan kerumunan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Mega Mendung, Bogor yang dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS) berbuntut panjang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya meminta maaf kepada masyarakat terkait adanya kerumunan tersebut.
Menurut, Kang Emil sapaan akrabnya, kegiatan tersebut sudah meresahkan masyarakat, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang sudah menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Rabu 18 November 2020: Bandung Hujan Sedang, Denpasar Cerah
"Dan saya menghaturkan permohonan maaf jika dinamika dinamika ini membuat situasi mungkin kurang baik. Permohonan maaf saya sangat tulus, teriring juga untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan dalam manajemen pengendalian Covid-19 di mata banyak pihak," kata Ridwan saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 November 2020.
Kang Emil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar itu juga mengimbau semua lapisan masyarakat, mulai dari pemimpin komunitas sampai organisasi masyarakat (ormas), untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika menggelar kegiatan.
Baca Juga: 9 Jam Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Ini Kata Anies Baswedan
“Kolaborasi dari semua pihak menjadi benteng utama dalam mencegah penyebaran Covid-19. Silakan berkegiatan, silakan produktif. Bikin acara, tapi dengan menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Jangan produktif, tapi masih pakai pola kebiasaan lama. Intinya kita semua boleh produktif, asalkan dengan kebiasaan baru,” katanya.
Menurut Emil adanya diskresi di daerah merupakan ranahnya wali kota dan bupati.