Kembalikan Fungsinya, Pemkot Denpasar Relokasi 113 Pedagang di Terminal Wangaya ke Pasar Cokroaminoto

- 28 Januari 2022, 21:45 WIB
Ratusan pedagang yang selama ini berjualan di areal Terminal Wangaya akhirnya resmi direlokasi ke Pasar Cokroaminoto (eks. Tiara Grosir), Jumat 28 Januari 2022.
Ratusan pedagang yang selama ini berjualan di areal Terminal Wangaya akhirnya resmi direlokasi ke Pasar Cokroaminoto (eks. Tiara Grosir), Jumat 28 Januari 2022. /Rudolf Arnaud Soemolang/

DENPASARUPDATE.COM – Ratusan pedagang yang selama ini berjualan di areal Terminal Wangaya akhirnya resmi direlokasi ke Pasar Cokroaminoto (eks. Tiara Grosir), Jumat 28 Januari 2022.

Hal ini ditandai dengan pembongkaran kios 23 pedagang dari 113 pedagang yang belum pindah.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Denpasar, Ketut Sriawan menjelaskan bahwa proses relokasi ini sendiri sudah dilakukan koordinasi sebelumnya.

Baca Juga: Gelar Operasi Penegakan Disiplin Prokes di Sanur, Tim Yustisi Kota Denpasar Amankan 10 Orang Pelanggar

Bahkan, proses relokasi ini sendiri dilakukan secara gotong royong Dishub Kota Denpasar dengan pedagang, Satpol PP Kota Denpasar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, dan kepolisian.

Sehingga, pihaknya berharap dengan relokasi ini maka yang proses untuk mengembalikan fungsi terminal bisa diwujudkan dengan baik.

”Kami bersama isntansi terkait mengawasi pembongkaran kios yang dilakukan para pedagang yang tetap ingin berjualan di Terminal Wangaya. Sebelum dilakukan pembongkaran kios yang tersisa sudah dilakukan koordinasi, sehingga mereka sendiri membongkar,’’ kata Sriawan Kasatpol PP Kota Denpasar, AAN Bawa Nendra.

Baca Juga: Omicron Kian Menggila, Pemprov Bali Izinkan Pasien Tanpa Gejala Lakukan Isoman dengan Syarat Tertentu!

Ia juga menjelaskan bahwa para pedagang yang direlokasi tersebut sudah mendapatkan tempat oleh Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar di Pasar Cokroaminoto, Jl. Cokroaminoto dan para pedagang ingin kembali berjualan.

Setelah dilakukan penataan aset difungsikan kembali sebagai Terminal Wangaya, para pedagang akhirnya menyadari dan mengerti.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pedagang dengan sadar membongkar sendiri kiosnya. Manfaatkan ruang dan tempat yang sudah disiapkan Perumda Pasar Sewakadharma sebagai tempat berjualan,’’ ucap Sriawan.

 Baca Juga: Performa Marko Simic Menurun, Persija Dirumorkan Akan Gaet Striker Asing Asal Argentina di Akhir Musim Nanti

”Kami kerjasama dengan pedagang membongkar kios yang belum dibongkar. Kami menyiapkan armada angkutan untuk mengangkut bongkaran kios dan barang dagangan, Namun mereka semua membawa mobil dan kita bersama DLHK membersihkan sampah yang ada,’’ imbuhnya.

Sriawan menegaskan, pemindahan  pedagang yang berjualan di Terminal Wangaya adalah batas terakhir, sehingga wajah Kota Denpasar betul-betul bersih dan asri.

Sebab, Terimnal Wangaya berada dijantung Kota Denpasar, Jl. Kartini arus lalu lintas cukup padat ditata kembali agar bersih, asri dan rindang.

Baca Juga: Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Danau Buyan Buleleng Setelah Hilang 2 Hari

Terminal Wangaya luasnya 19 are dan kalau sudah bersih difungsikan kembali untuk AKDP (Angkutan Kota Dalam Propinsi) jurusan Denpasar-Plaga Badung.

Angkutan tersebut masuk ke terminal melayani simpul-simpul transportasi, baik kunjungan ke Pasar Badung  maupun objek wisata yang ada di Kota Denpasar, sehingga fungsi ruang jelas sesuai peruntukannya’’ terang Sriawan.

Baca Juga: Kumpulkan Perbekel dan Lurah, Walikota Denpasar Minta Gencarkan 6 Jurus Cegah Covid-19

Disinggung pedagang yang masih berjualan di trotoar dan badan Jl. Kartini dan Jl. Kumba Karna, Sriawan menyatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait menertibkan pedagag tumpah yang ada.

”Setelah Terimnal Wangaya bersih, kita lakukan penataan di Jl. Kartini dan sekitar. Kalau ada pedagang mengganggu arus lalu lintas, kita berkoordinasi dengan adat, kepala lingkungan dan semua stakeholder. Siapa mengkoodinir pedagang dipinggir jalan mengganggu lalu lintas kita koordinasikan dengan instansi terkait,’’ paparnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah