KASIHAN, Diduga Akibat Penghangat Kandang Ayam Terbakar, 30 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

19 Desember 2020, 15:49 WIB
Ribuan ayam terbakar akibat kebakaran peternakan ayam di Kampung situ panjang RT.02/RW.01 Desa lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Sabtu 19 Desember 2020 sekitar pukul 05.30 WIB. /Emergency Call Bandung

DENPASARUPDATE.COM - Sebanyak 30 ribu ekor ayam mati terpanggang akibat kebakaran sebuah peternakan di kawasan Kampung situ panjang RT.02/RW.01 Desa lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 19 Desember 2020 sekitar pukul 05.30 WIB.

Dikutip dari PRFM News, kebakaran tersebut diduga terjadi berasal dari bara api untuk penghangat kandang ayam.

Baca Juga: Ingin Jadi Artis? Sutradara Preman Pensiun 5 Buka Open Casting Bagi Masyarakat, Cek Syaratnya!

"Bangunan sudah menggunakan sistem peternakan modern full besi tapi alasnya masih pakai bambu. Kemungkinan awal kebakaran dari pemanasnya dari arang yang menggunakan blower," kata Operator Pos Ciwidey pada Disdamkar Kabupaten Bandung, Diki Tabroni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Ia menyebut bahwa akibat kebakaran tersebut, pihaknya menaksir kerugian sekitar Rp2,5 Miliar.

Baca Juga: BIKIN KAGET dan MERINDING! Gara-gara Penampakan 'Pocong', Truk Ini Nyungsep ke Selokan di Jembrana

Dari kebakaran tersebut, pihaknya hanya bisa menyelamatkan pakan ayam saja.

"Ayam itu berisi 30 ribu ekor semuanya hangus terbakar yang terselamatkan hanya pakan ayam saja," tambahnya.

Baca Juga: Alumni Bek Argentina Gabriel Heinze Didapuk Jadi Pelatih Atalanta United, Ini Alasannya

Kebakaran ini lanjut Diki menyebabkan dua orang pegawai di peternakan tersebut mengalami luka.

"Di lokasi ada 2 orang pekerja. Mereka terjebak api dan tidak bisa lari akhirnya menjebol jendela belakang mess. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit," terang dia.

Baca Juga: TOP! 16 Tahun Cita-Cita Majelis Desa Adat Provinsi Bali Baru Terwujud di Era Koster, Ini Sebabnya

Hingga berita ini ditulis petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi, agar tidak timbul kebakaran susulan.*** (Asep Yusuf Anshori/PRFM News)

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler