Alumni Bek Argentina Gabriel Heinze Didapuk Jadi Pelatih Atalanta United, Ini Alasannya

- 19 Desember 2020, 09:50 WIB
Pelatih kepala Atalanta United yang baru Gabriel Heinze
Pelatih kepala Atalanta United yang baru Gabriel Heinze /antara

DENPASARUPDATE.COM – Persaingan tim di klub seoakbola Eropa kian sengit. Menyusul kendornya capaian tim, Atlanta United akhirnya mendapuk alumni bek Argentina Gabriel Heinze sebagai pelatih kepala.

Heinze di ikat dalam kontrak berdurasi dua tahun, umum klub Major League Soccer (MLS) itu, dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com.

Heinze yang pernah membela Paris St Germain, Manchester United dan Real Madrid memulai karir kepelatihannya pada 2015 di Argentina dan terakhir melatih Velez Sarsfield yang dia pimpin selama dua musim sebelum mundur pada akhir musim 2019-2020.

Baca Juga: Kembangkan Program Luar Angkasa, Rusia Vaksin Sputnik V Kepada Para Kosmonaut, Ini Alasannya

Penunjukan dia mengakhiri pencarian selama enam bulan yang dilakukan Atlanta dalam mencari pengganti Frank de Boer yang berpisah dengan klub ini Juli silam.

Pelatih sementara Stephen Glass akan kembali melatih Atlanta United 2 di Liga USL Championship.

"Ini momen yang menjadi tonggak dalam sejarah Atlanta United dan kami tidak bisa lebih bahagia lagi dengan menyambut Gabriel sebagai pelatih kepala kami berikutnya," kata presiden klub ini Darren Eales dalam satu pernyataan.

Baca Juga: TERUNGKAP! Jokowi Bisa Jadi Presiden Tiga Periode, Ini Alasannya

Eales mengakui Heinze langsung menjadi pilihan pertama timnya. "Gabriel adalah salah satu pelatih top dalam sepak bola Amerika Selatan dan kami bangga dia telah memilih Atlanta United."

Heinze yang kini berusia 42 tahun bermain 73 kali bersama timnas Argentina dengan mengantarkan mereka dua kali runner-up Copa America dan membawa negaranya merebut medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya pada 2004.

Baca Juga: SEGERA CEK! PLN Bagi-bagi Token Gratis Bulan Ini, Ini Membedakan Pelanggan Subsidi dan Non Subsidi

Dia turut mengangkat trofi juara Liga Premier bersama Manchester United pada musim 2006-2007 sebelum pindah ke Madrid untuk mempersembahkan gelar juara La Liga pada musim berikutnya.

Atlanta yang menjuarai Piala MLS pada 2018 dan AS Terbuka tahun lalu, musim ini gagal masuk playoff. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah