Islam dan Terorisme, Presiden Rusia Vladimir Putin: Itu Hanya Permainan AS

- 22 Agustus 2021, 05:18 WIB
Presiden Austria Alexander Van der Bellen (kiri) bersama Presiden Rusia, Vladmir Putin.*
Presiden Austria Alexander Van der Bellen (kiri) bersama Presiden Rusia, Vladmir Putin.* /Kremlin

Baca Juga: Berhasil Kuasai Ibu kota Kabul, Ini Daftar 5 Tokoh Utama Taliban yang Bersiap Menjadi Presiden Afghanistan

Serial documenter yang ditayangkan sejak 2017 melalui saluran TV Showtime ini menjelaskan secara detail tentang argument Putin terkait Islam dan terorisme.

Secara sederhana Putin menyatakan bahwa ia tidak pernah menjadikan Islam sebagai pokok masalah termasuk dalam persoalan terorisme yang dibicarakan internasional.

Baca Juga: Presiden Haiti Ditembak Mati Orang Tak Dikenal, Amerika Serikat: Ini Kejahatan yang Mengerikan

Putin menyampaikan alasannya bahwa berbeda denga negara lainnya, presentase masyarakat Rusia yang menganut agama Islam termasuk dalam kategori besar.

Bahkan Rusia yang merupakan negara paling luas sedunia memiliki distrik sendiri yang memang diisi oleh para Muslim yang hidup secara damai sejak lama.

"Mengapa orang Muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang Muslim. Di Moskow saja ada 15 persen orang Muslim. Tidak pernah ada masalah,” ujar Putin.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Zodiak Virgo, Salah Satunya Pemalu Saat Jatuh Cinta

Lebih lanjut, Putin menyampaikan sebuah pemikiran yang berpotensi menjadi sebuah fakta yang tidak diakui dan tidak disadari terutama oleh masyarakat internasional.

Putin menyampaikan bahwa terorisme Islam itu hanya sebuah permainan yang dimainkan oleh pihak Amerika Serikat karena telah kehilangan musuh terbesarnya.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah