Seorang Anak di Bali Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas

- 8 Februari 2022, 16:55 WIB
Seorang anak di Bali bacok ayah kandungnya hingga tewas
Seorang anak di Bali bacok ayah kandungnya hingga tewas /Dok Humas Polres Badung Bali

DENPASARUPDATE.COM - I Made S (30) menganiaya dan membacok ayah kandungnya, Made Nata (58) asal Banjar Beneh Kawan, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal , Kabupaten Badung hingga tewas.

I Made Nata dianiaya dan dibacok oleh anak kandungnya sendiri dengan menggunakan pisau temutik pada hari Senin 7 Februari 2022 malam.

Baca Juga: Ketum PSSI Beri Target Khusus Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2022

Korban yang berlumuran darah sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak dapat tertolong.

Terkait motif I Made S menganiaya dan membacok ayah kandungnya hingga tewas, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti.

Baca Juga: Atlet Bali Peraih Medali PON Papua Kecewa Realisasi Bonus Kecil, Pajaknya Tinggi Pula, Ini Reaksinya

Akan tetapi, kondisi anak korban tengah tidak stabil atau mengalami gangguan kejiwaan.

Kapolsek Abiansemal Kompol Agus Ruli Susanto, SH, MH didampingi Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan kejadian itu.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Dapat Kesempatan Langka dan Kaya Raya, Ramalan Selasa 8 Februari 2022, Capricorn Tajir!

"Anak korban ini mengalami gangguan jiwa dan sudah kita bawa ke rumah sakit Bangli," ujarnya pada Selasa 8 Februari 2022.

Hingga saat ini, pelaku belum dapat dimintai keterangan terkait apa yang telah terjadi.

Baca Juga: Hasil Akhir Bali United vs PSM Makassar: Gol Yakob Sayuri Pupuskan Harapan Serdadu Tridatu Tempel Arema FC!

"Terkait kasusnya tetap dilakukan pemeriksaan. Namun sampai saat ini pelaku belum bisa di mintai keterangan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara kepada saksi, Ibu pelaku atas nama I Gusti Ayu Ariati (54), Kompol Agus Ruli Sudanto mengungkapkan bahwa penganiayaan dan pembacokan terjadi sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Juga: Luhut Sebut PPKM Bali, Jabodetabek, DIY, dan Bandung Raya Akan Berstatus Level 3

Sebelum kejadian penganiayaan dan pembacokan, pelaku sempat meminta uang kepada ibunya untuk membeli rokok.

Pelaku pun keluar rumah. Setelah itu, sang ibu membuatkan kopi untuk pelaku.

Beberapa menit kemudian, pelaku mengambil pisau di dapur dan masuk ke kamar ayahnya.

Baca Juga: Terbukalah dengan Perubahan, Romansa 5 Zodiak ini Perlu Didaur Ulang Rabu 9 Februari 2022, Cek Zodiak Kamu

Terdengarlah suara ribut-ribut dari dalam kamar. Setelah pelaku keluar kamar, sang ibu masuk kamar suaminya dan melihat sang suami tidur dengan keadaan luka punggung.

"Saat kejadian Ibunya ini sempat mendengar suara ribut-ribut di dalam kamar. Setelah pelaku keluar, ibunya masuk ke kamar suaminya dan melihat suaminya dalam keadaan tidur dengan luka pada punggung," ujarnya.

Baca Juga: Update Klasemen Pekan ke 23 BRI Liga 1: Arema FC, Persija dan Persib Terlempar, Bhayangkara FC di Puncak!

Lalu, sang ibu meminta tolong tetangga dan memberi tahu Bhabinkamtibmas Aipda Kadek Septiawan. 

Selang beberapa saat, petugas KBS Desa Blahkiuh pun membawa korban ke Puskemas Abiansemal 1.

Usai mendapatkan perawatan, korban pulang dan dititipkan di rumah salah satu warga.

Baca Juga: Wak Umuh Sebut Persib dalam Situasi Krisis, Sempat Minta BRI Liga 1 Ditunda dan Jangan Dipaksakan

Tiba-tiba saja korban mengeluh sakit di sekujur tubuh dan kejang sekitar pukul 01.00 WITA.

"Babinkamtibmas kami langsung memanggil kembali ambulans KBS untuk mengantar korban ke Pukesmas 1 Abiansemal. Namun, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya dan setelah di lakukan pemeriksaan korban di nyatakan meninggal dunia oleh Dokter," tuturnya.

Jenazah korban pun masih dititipkan di RSD Mangusada. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Denpasar, Pemkot Aktifkan Lagi Satgas Desa & Kelurahan dan Posko Penyekatan PPKM!

"Sementara jenazah dititip di RSD Mangusada, guna proses lebih lanjut," kata Kapolsek.***

Editor: Ida Ayu Novi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah