DENPASARUPDATE.COM - Kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand berusia 37 tahun yang ditemukan tewas dalam keadaan terapung di Sungai Chao Phraya 26 Februari 2022, hingga kini masih belum menghasilkan kesimpulan.
Terkait apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang ada di balik kejadian tewasnya Tangmo Nida sampai saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Belakangan, beredar dugaan di antara masyarakat Thailand, bahwa Tangmo Nida dieksekusi di salah satu hotel yang ada di Thailand.
Akan tetapi, dilansir Denpasarupdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari kanal YouTube Anjas di Thailand, dugaan mengenai Tangmo Nida yang dieksekusi di salah satu hotel yang ada di Thailand kebenarannya masih diragukan.
Hal itu lantaran di malam ketika Tangmo Nida dilaporkan hilang di Sungai Chao Phraya, kekasih Bird itu sempat mengunggah sebuah foto bersama Gatick atau Kratik asistennya.
Dalam foto tersebut Tangmo Nida tampak tengah berpose di atas speedboat yang ditumpanginya dengan latar belakang sungai.
Baca Juga: Bersikeras! Ibunda Tangmo Nida Minta Komite Senat Tak Lagi Ikut Campur Penyelidikan, Ini Alasannya
Foto tersebut diunggah di akun Instagram Tangmo Nida @melonp.official sekitar pukul 21.56 waktu Thailand.
"Itu artinya, Jika Tangmo Nida memang berada di atas speedboat pada saat hilang dimalam hari," kata YouTuber Investigasi Anjas dikutip Denpasarupdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari kanal YouTube miliknya.
Akan tetapi, anehnya, foto tersebut dihapus oleh seseorang dari akun instagram milik Tangmo Nida.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar luas pula, diketahui apabila Tangmo Nida memang berada di atas speedboat dan sempat berinteraksi dengan kelima temannya.
Bahkan, dari video rekaman CCTV pula tampak diduga Tangmo Nida sempat memperoleh kekerasan saat dirinya tengah berada di atas speedboat.
Adanya luka lebam di kepala kanan Tangmo Nida pun sangat mirip dengan adegan yang ada di CCTV. Jadi, menurut Anjas ada kemungkinan apabila Tangmo Nida dieksekusi di atas speedboat.
"Jadi, ada kemungkinan jika Tangmo Nida tidak dieksekusi di hotel, melainkan di speedboat," ucap Anjas.
Tak hanya membantah soal adanya dugaan Tangmo Nida dieksekusi di hotel, Anjas juga menduga bahwa ada hal yang disembunyikan oleh Gatick.
Hal itu karena sesaat sebelum Tangmo Nida dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Chao Phraya, Gatick ketahuan telah menghapus beberapa file dari handphone Tangmo Nida.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Segera Ketahui Apa Impianmu yang Dapat Jadi Kenyataan Melalui Gambar Kartu Ini
"Jadi sangat besar kemungkinannya jika Gatick tahu sesuatu dari kasus ini karena rentetan kejadiannya seperti direncanakan," ujar Anjas.
Ibunda Tangmo Nida minta Komite Senat Tak Lagi Ikut Campur
Dikutip Denpasarupdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Bangkok Post, pada hari Senin 28 Maret 2022 lalu, sang ibunda, Panida, membatalkan permintaannya yang sebelumnya diajukan kepada Komite Senat tentang Hak Asasi Manusia, Kebebasan, dan Perlindungan Konsumen untuk membantu penyelidikan kepolisian yang menangani kasus kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: TES Psikologi: Yuk Amati Empat Varian Bunga Ini dan Temukan Sisi Paling Menarik dari Dirimu!
Panida, Ibunda Tangmo Nida, bersama pengacara barunya, Decha Kittiwitthayanan, mencabut surat sebelumnya tersebut dan meminta kepada Komite Senat untuk tidak lagi ikut campur dalam proses penyelidikan pihak kepolisian terkait kasus kematian putrinya.***