Selain itu, program kemitraan dan bina lingkungan serta CSR untuk UMKM-UMKM terus didorong agar dapat mempunyai akses terhadap perdagangan.
“Pemerintah terus menambah nilai tambah ekonomi terutama penguatan kewirausahaan, UMKM, dan koperasi,” lanjutnya.
Secara khusus, terkait dengan buku pembiayaan UMKM, diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi para akademisi, pembuat kebijakan, dan mahasiswa untuk melakukan monitoring, evaluasi untuk mengetahui kebijakan-kebijakan di sektor UMKM.
“Semoga buku ini bisa memperkuat sinergi dan koordinasi untuk pemberdayaan UMKM guna mempercepat dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir. Ia sekaligus sebagai pengantar diskusi.
Kegiatan ini juga diisi dengan pameran UMKM maupun booth klinik perbankan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).***