Network
DENPASARUPDATE.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan perhatian utama terhadap UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Dukungan UMKM tercermin dari alokasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan stimulus UMKM yang telah dikeluarkan pemerintah.
Pemerintah akan mengeluarkan total anggaran untuk UMKM dalam PEN tahun 2020 mencapai Rp123,46 triliun hingga 3 November 2020, dengan dana yang telah terealisasi mencapai 76 persen atau Rp93,48 triliun.
Baca Juga: Trump dan Biden Saling Klaim Kemenangan, Jurnalis Senior Amerika Ini Sebut Pilpres AS Rasa Indonesia
Sementara itu, untuk tahun 2021 Pemerintah menganggarkan sebesar Rp48,80 triliun.
"UMKM memang terdampak lebih besar, penjualannya turun, kesulitan keuangan untuk mencicil dan sebagainya. Kendala-kendala yang dihadapi hampir seluruhnya di-address Pemerintah,” tutur Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar terkait UMKM di Jakarta, Rabu 4 November 2020 seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Selain dalam PEN, perhatian kepada UMKM juga melalui kredit usaha rakyat (KUR) yang sudah disalurkan periode Januari-Oktober 2020 sebesar Rp148,38 triliun kepada 4,5 juta debitur atau 78,09 persen dari target tahun 2020 sebesar Rp190 triliun.
Baca Juga: Tidak Perlu Capek Antre, Pengurusan SIM Kini Cukup dari Rumah, Berikut Langkah-langkahnya
Menurut Airlangga, penyaluran KUR pada masa Covid-19 menurun tajam, dari sebesar Rp18,99 triliun pada Maret 2020 menjadi hanya sebesar Rp4,76 triliun pada Mei 2020.
Namun, secara bertahap penyaluran KUR telah meningkat kembali dengan penyaluran Oktober sebesar Rp17,72 triliun.
