Resmikan Program SIAP QRIS, Wagub Bali Cok Ace Harap Transformasi ke Pola Pembayaran Digital

10 April 2022, 08:30 WIB
Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri acara Peresmian Program SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS dan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tradisional Galang Ayu, Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar, Sabtu 9 April 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Di tengah pandemi Covid-19 di dunia yang dihadapi saat ini, telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat.

Dengan diterapkannya Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, maka semua harus meningkatkan kemampuan diri melalui penguasaan teknologi, disamping juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif.

Demikian disampaikan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri acara Peresmian Program SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS dan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tradisional Galang Ayu, Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar, Sabtu 9 April 2022.

Baca Juga: Kontroversi PayTren, Usaha yang Dikelola Ustadz Yusuf Mansur: Sudah Bermasalah Sejak Awal

"Kita juga harus mengikuti terkait dengan perkembangan dunia perdagangan yang berbasis digital. Protokol kesehatan terutama dalam hal ini saat bertransaksi tentu menjadi fokus," ujar Wagub yang juga seorang seniman ini.

Baca Juga: Kaesang Bakal Kawinkan Duet Stefano Lilipaly & Marko Simic, Ini Daftar Pemain yang Dibajak Persis Solo

Lebih jauh, Wagub dengan sapaan akrab Cok Ace ini mengingatkan efektivitas  dan kelancaran perekonomian suatu negara atau daerah sangat dipengaruhi oleh sistem pembayaran yang dimiliki.

Arah pengembangan perdagangan dengan sistem pembayaran berbasis digital di tengah pandemi pun menjadi tak terelakkan.

Baca Juga: Bali United Krisis Kiper, Usai Wawan Hendrawan, Giliran Sosok Eks Persebaya Surabaya Ini yang Hengkang  

"Perkembangan teknologi digital terhadap inovasi potensi daerah adalah kunci dan tantangan terbesar kita bersama terutama generasi muda penerus bangsa sebagai strategi dalam membangkitkan perekonomian Bali dan Indonesia di masa pandem," ungkap Wagub Cok Ace sembari menyampaikan melalui peresmian program diatas bisa menjadi awal yang baik untuk mengedukasi masyarakat dan lebih dekat dengan transaksi pembayaran digital.

Lanjut menurut Wagub Cok Ace, kedepan perekonomian Bali akan menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Baca Juga: Kantor PHDI Bali Disegel, Pendemo Sebut Sudah Terkontaminasi dengan Sampradaya Asing

Lompatan teknologi informasi, komunikasi dan digital akibat pandemi yang telah terjadi dan mengubah pola kebiasaan hidup masyarakat.

"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Bali berkerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang dapat merealisasikan Program SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS dan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tradisional Galang Ayu. Semoga hal yang inovatif ini dapat membiasakan pola pembayaran/transaksi Perdagangan masyarakat Bali menjadi berbasis digital, " pungkas Wagub Cok Ace.

Baca Juga: Kadispar Provinsi Tjok Bagus Pemayun: Bali Sudah Aman dan Nyaman untuk Dikunjungi

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan komitmen BI untuk terus mendorong akseptansi digital khususnya melalui QRIS, di seluruh sektor termasuk pasar tradisional yang menjadi salah satu prioritas digitalisasi karena seiring dengan relaksasi PPKM, kegiatan aktivitas transaksi jual beli masyarakat khususnya di pasar sebagai jantung kegiatan ekonomi akan meningkat.

Hal tersebut akan meningkatkan produktivitas sektor riil, yang pada akhirnya akan berdampak pada perbaikan ekonomi.

Baca Juga: Niat Puasa, Jadwal Imsakiyah, Buka & Sholat 8 Ramadhan 1443 H Minggu 10 April 2022 untuk Wilayah Kota Denpasar

Bagi para pedagang dan kalangan UMKM, QRIS memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan yaitu Cara bayar yang higienis; Transaksi tercatat & langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor; Tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu; Mengikuti tren pembayaran terkini; dan Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0% sd Juni 2022) serta Membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman.

"Sampai dengan saat ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah melaksanakan program S.I.A.P QRIS di 3 (tiga) pasar yaitu Pasar Banyuasri di Kabupaten Buleleng, dan Pasar Nyanggelan di Kota Denpasar, dengan keseluruhan target di tahun 2022 ini sebanya 7 (tujuh) pasar dan 1 (satu) pusat perbelanjaan modern," ujar Trisno Nugroho.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler