DENPASARUPDATE.COM – Ketika virus varian Omicron mencapai puncaknya pada awal Maret 2022 lalu, kasus infeksi Covid-19 terus melandai. Di Bali, Kota Denpasar merupakan daerah penyumbang terbesar.
Berdasar laporan update terkini, penualarn terus menurun. Data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (26/3), diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 19 orang. Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 15 orang.
Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.465 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.224 orang (97,60 persen), meninggal dunia sebanyak 1.094 orang (2,12 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 147 orang (0,28 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, dalam siaran persnya menguraikan, saat ini penularan virus Corona di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit.
Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA Minggu 27 Maret 2022 Hati-Hati BMKG Ingatkan Potensi Hujan dan Angin, Ini Detailnya
Pihaknya juga telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.