DENPASARUPDATE.COM - Dari hasil Rapat Dengar Pendapat yang digelar pada Senin 28 Maret 202, DPR RI mendukung penuh adanya penyesuaian harga BBM Pertamax.
Dalam hal ini Pertamax akan naik menyesuaikan harga keekonomian dunia.
“Komisi VI DPR RI mendukung adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT. Pertamina dalam menjalankan penugasan dari pemerintah,” demikian poin kesimpulan yang dibacakan dalam RDP dengan Dirut Pertamina.
Kenaikan harga BBM Pertamax di dukung oleh beberapa faktor yang mengharuskan Pertamina melakukan penyesuaian harga Pertamax.
Setelah melalui proses RDP DPR RI pun mendukung keinginan Pertamina untuk menaikkan harga BBM Pertamax.
Baca Juga: Diprediksi BBM Pertamax Naik Per 1 April 2022, Capai Rp16 Ribu Per Liter
Adapun Alasan BBM Pertamax Harus Mengalami penyesuaian harga adalah sebagai berikut:
1. BBM Pertamax belum mengalami kenaikan harga sejak tahun lalu.
Sedangkan harga subsidi dari Pertamax bila dibandingkan dengan harga pasar sangat jauh yakni Rp9000 dengan Rp15.946 atau hampir menyentuh angka Rp16.000
Baca Juga: Geger Harga Pertamax Naik, Warganet : Semua Naik Cuma Gajiku yang Gak Naik
2. Pertamax telah digunakan oleh kendaraan mewah, hingga perlu dilakukan pengkajian ulang tentang harga Pertamax.
Dengan demikian Pertamax bukan lagi jadi kebutuhan BBM utama.
Baca Juga: Mario Balotelli Akhirnya Buka Suara Soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Merasa Tersakiti?
3. Kenaikan harga minyak dunia yang terus melambung sejak peperangan Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022.
Faktor ini menjadi salah satu alasan PT. Pertamina untuk melakukan kajian penyesuaian harga Pertamax mengingat beban perusahaan sudah terlalu banyak.
Baca Juga: Warga Menjerit, Siap-siap BBM Naik per Tanggal 1 April Begini Kata Menteri BUMN Erick Thohir
“Bahwa hingga saat ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi perlu adanya dukungan,” Ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama DPR RI Komisi VI.
“Even pertamax digunakan oleh mobil – mobil mewah sudah sepatutnya harga nya dinaikkan. Karena ini bukan untuk warga miskin” tambah Nicke Dirut PT. Pertamina.
Baca Juga: Bakal Jalani Operasi Tulang dan Absen Dua Turnamen, Termasuk Korea Open 2022, Ini Kata Marcus Gideon
Keterangan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harusnya harga Pertamax hari ini sudah mencapai Rp.6.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina yang kini ada pada kisaran harga Rp. 9000 per liter.
Bila diteruskan Pertamax di angka yang jauh dari harga keekonomian, beban perusahaan akan semakin berat untuk menjalankan penugasan dari pemerintah.***