Politisi yang juga Ketua DPC Gerindra Karangasem itu menilai PPKM memang kurang efektif dalam menekan laju pertambahan kasus Covid-19 di Bali.
Baca Juga: Sandiaga Ngantor di Bali, Koster: Pariwisata Akan Pulih Sendiri Kalau Pandemi Sudah Selesai
"Saya kira menurut saya memang PPKM kurang efektif, ya untuk menekan laju covid 19 itu karena penekanannya hanya pada mengurangi kegiatan jam malam aja. Akan tetapi kegiatan-kegiatan yang lain masih tetap seperti biasa, contohnya pasar masih rame pula kita lihat," ujarnya.
Bahkan, ia juga mengatakan jika penerapan PPKM terkesan hanya penerapan jam malam semata.
Padahal, menurutnya virus Covid-19 tidak mengenal waktu baik siang ataupun malam.
“Hanya jam malam saja yang dipersempit, kan nggak ngaruh itu, virusnya kan tidak malam tersebar, harusnya seperti semua saja, prokesnya diperketat,” ucapnya.
Baca Juga: KEREN! Jadi Kawasan Zero Covid-19, Bendesa Terunyan Ungkap Rahasia Ini, Salah Satunya Ada Unsur Gaib
Bahkan, ia menyebut jika pelaksanaan PPKM di Bali yang ada perlu mendapat evaluasi besar-besaran dari pemerintah, khususnya Pemprov Bali melalui Gubernur Bali Wayan Koster.
Ia juga memberikan solusi, menurutnya kembalikan saja situasi seperti semula tanpa ada pembatasan jam, hanya saja lebih mengetatkan prokes khususnya 3 M tersebut.