Soal SKB PHDI-MDA Terkait Sampradaya yang Dinilai Ambigu, DPRD Bali Bilang Begini

- 28 Januari 2021, 07:59 WIB
Forum Koordinasi Hindu Bali menyampaikan aspirasi soal SKB PHDI-MDA terkait Sampradaya di Gedung DPRD Bali, Rabu 27 Januari 2021
Forum Koordinasi Hindu Bali menyampaikan aspirasi soal SKB PHDI-MDA terkait Sampradaya di Gedung DPRD Bali, Rabu 27 Januari 2021 /Moh. Salahudin Alayubi/Denpasar Update

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 28 Januari 2021 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta

“Gesekan ini kalau dibiarkan aka nada sebuah potensi yang merugikan, dan sekarang terhadap masyarakat Bali. Melandasi Pura Samuan Tiga, terdahulu adanya sekta-sekta tidak terkendalikan hingga Mpu Kuturan menangani permasalahan itu di Bali. Kemudian sampai ada merumuskan adanya Tri Murti dan Khayangan Tiga,” sambungnya.

 Disebutkan berbagai sekta tersebut berkembang hingga sekarang, namun semua itu diikat dalam suatu kesepakatan bersama yang ada di tingkatan desa adat.

Baca Juga: Update Harga Emas Pada Kamis 28 Januari 2021, Emas Antam TURUN Jadi Rp1.934.000 per 2 Gram

Kemudian adanya masyarakat adat, yang dicirikan adanya Khayangan Tiga dan kaitannya di bawah falsafat Tri Hita Karana.

“Sebenarnya tidak masalah, ketika ada sampradaya atau apakah organisasinya selama tidak mengganggu eksistensi desa adat tidak masalah. Namun kalau ada terjadi sesuatu dan menimbulkan persoalan kami di DPRD juga sangat setuju dilakukan tindakan,” tandasnya.

Baca Juga: BUSET! Menolak Diajak 'Wikwik', Suami Bacok Istri Sampai Tewas

Ia juga menambahkan DPRD akan memberikan dorongan kepada eksekutif melalui Gubernur Bali berkoordinasi dengan MDA dan PHDI.

Supaya sosialisasi SKB terkait sampradaya ini lebih dintensifkan, dan apa yang dimaksud dari SKB itu agar dipahami dan dapat dilaksanakan di tingkat bawah.

“Komunikasi harus dibangun sebaik -baiknya, ini cerminan dari desa adat,” paparnya.*** (Moh. Salahudin Alayubi/Denpasar Update)

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah