Bersama para pasukannya yang masih setia kepadanya, Karaeng Galesong berlayar ke arah barat, tepatnya di tanah Jawa.
Ia dan pasukannya pertama bersandar di pelabuhan Kesultanan Banten pada bulan Oktober 1671.
Di sana, Karaeng Galesong membantu penguasa Banten yakni Sultan Ageng Tirtayasa dalam melawan VOC.
Pasukan Karaeng Galesong pun seringkali membuat VOC kesulitan dalam melumpuhkan pasukan Banten.
Baca Juga: Kabar Gembira, Trans Sarbagita Kembali Beroperasi. Gratiskan Layanan Untuk Pelajar dan Mahasiswa
Mendengar kedigdayaan pasukan Karaeng Galesong di Banten, mertua Raden Trunojoyo yakni Raden Kajoran atau Panembahan Rama mendatanginya untuk meminta bantuan Karaeng Galesong.
Saat itu, sang menantu Raden Trunojoyo sedang menyusun perlawanan untuk memberontak kepada penguasa Jawa yang sah yakni Sri Susuhunan Amangkurat I yang menjadi penguasa Kerajaan atau Kesultanan Mataram Islam yang mendapat sokongan dari VOC.
Raden Kajoran meminta kepada Karaeng Galesong untuk membantu Raden Trunojoyo dari Madura melawan dominasi VOC di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Mendengar permintaan kubu Trunojoyo tersebut, Karaeng Galesong langsung menyetujuinya.
Baca Juga: Seorang Anak di Bali Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas