Kisah Kecerdasan Imam Syafi’i Menuntut Ilmu, Usia Tujuh Tahun Hafal Al-Qur’an

- 9 Desember 2022, 06:18 WIB
Kata-kata Mutiara Imam Syafi'i yang Sangat Dahsyat untuk Direnungkan, Bisa untuk Dijadikan Quotes
Kata-kata Mutiara Imam Syafi'i yang Sangat Dahsyat untuk Direnungkan, Bisa untuk Dijadikan Quotes /Placidplace/ Pixabay

DENPASARUPDATE.COM – Imam Syafi’i atau yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad Ibn Idris Ibn Al-Abbas Ibn Utsman Ibn Syafi’ Ibn Al-Sa’ib, Ibn Ubaid Ibn Abd Yazid Ibn Hasyim Ibn Muthallib Ibn Abdi Manaf.

Imam Syafi’i merupakan imam mazhab yang paling banyak pengikutnya di Asia Tenggara khususnya di Indonesia.

Imam Syafi’i merupakan salah satu dari 4 imam mazhab dalam dunia islam, dia merupakan ulama yang dikenal dengan kecerdasannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan umat islam, dan imam yang fatwa dan karyanya masih digunakan hingga saat ini. 

Berdasarkan Buku Biografi Imam Syafi’i yang ditulis oleh Dr.Tariq Suwaidan, Imam Syafi’i lahir di Palestina pada tahun 150 hijriah. Kelahiran Imam Syafi’i bertepatan dengan hari meninggalnya Imam Abu Hanifah, imam mazhab paling awal dalam Islam. 

Dari segi nasab, Imam Syafi’i memiliki garis keturunan yang sama dengan Nabi Muhammad SAW. Akar nasab Imam Syafi’i bertemu dengan nasab Nabi Muhammad SAW di moyangnya yang bernama Abdi Manaf.

Syafi’i memulai perjalanannya menuntut ilmu di Mekkah, kampung nenek moyangnya dan sekaligus tempat turunnya Wahyu pertama kali. Imam Syafi’i sejak kecil sudah diserahkan oleh Ibundanya kepada seorang Ulama di Mekkah untuk belajar Al-Qur’an. 

Selama proses menuntut ilmu, kecerdasan Imam Syafi’i sudah terlihat, masyhur dalam kisahnya suatu haru ketika gurunya datang terlambat Imam Syafi’i dengan berani menggantikan gurunya mengajar anak-anak yang lain. Hal ini pun membuat gurunya terkejut dan kagum dengan keberanian Imam Syafi’i. 

Sejak kejadian itu, gurunya memperhatikan Imam Syafi’i dengan lebih intens. Karena kecerdasannya tersebut, gurunya membebaskan Imam Syafi’i dari seluruh biaya pendidikan asal Imam Syafi’i mau menggantikannya mengajar ketika gurunya terlambat. Imam Syafi’i pun tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya pendidikan, Syafi’i memang berasal dari keluarga miskin, dia hanya diasuh oleh Ibunya sejak kecil karena sang ayah sudah wafat sejak dia masih bayi. 

Imam Syafi’i merupakan anak yang cerdas dengan hafalan yang sangat kuat, dalam kisahnya yang masyhur, ketika gurunya mendiktekan atau membacakan ayat Al-Qur’an, Imam Syafi’i langsung menghafal seluruh perkataan gurunya tersebut saat itu juga. 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Buku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x