Bahkan ia sempat goyah dan memihak VOC-Mataram. Namun, Karaeng Galesong dan 800 pengikutnya segera memutuskan hubungan dengan VOC dan mendirikan benteng di Keper, Jawa Timur.
Akhir hidup Pada Oktober 1679, tentara VOC berhasil merebut benteng pasukan Karaeng Galesong setelah pengepungan selama lima minggu.
Dalam keadaan sakit, Karaeng Galesong melarikan diri dengan 60 pengikutnya untuk bergabung kembali dengan Trunojoyo.
Karaeng Galesong akhirnya meninggal pada 21 November 1679, dan kemudian dimakamkan di Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.***