Sudah Divaksin, Seorang Anak SMPN 2 Kuta Malah Positif Covid-19, PTM Lockdown 5 Hari!

- 25 Januari 2022, 06:30 WIB
Seorang Siswi Kelas 7 Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Kuta Dihentikan Sementara
Seorang Siswi Kelas 7 Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Kuta Dihentikan Sementara /@sagra.bali/instagram/

DENPASARUPDATE.COM - Akibat seorang siswa positif terpapar Covid-19 varian Omicron, Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di SMPN 2 Kuta terpaksa diliburkan.

Hal ini terjadi usai dilakukan screening oleh Satgas Covid-19 setempat terhadap siswa SD dan SMP.

Penutupan itu sendiri termaktub dalam surat bernomor 1004/421.3/PD/Disdikpora kepada SMPN 2 Kuta.

Baca Juga: Kehabisan BBM & Cuaca Buruk, Dua Kapal Asal Surabaya Ini Terdampar di Karangasem, Begini Nasibnya Kini!

Kepala SMPN 2 Kuta, Made Sujana membenarkan hal tersebut, ia mengatakan penutupan sementara itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Apalagi, saat ini varian baru Covid-19 Omicron mulai mengganas di Indonesia.

Baca Juga: Kumpulkan Perbekel dan Lurah, Walikota Denpasar Minta Gencarkan 6 Jurus Cegah Covid-19

Penutupan atau lockdown sementara ini sudah dilakukan sejak 21 Januari sampai 25 Januari 2022.

Saat ini, proses Pembelajaran Tatap Muka sendiri sudah mulai dilakukan mulai Rabu 26 Januari 2022 hari ini.

Baca Juga: Gelar Operasi Sidak Prokes di Panjer, Tim Yustisi Kota Denpasar Jaring Puluhan Pelanggar!

Tanggal 26 Januari ini pembelajaran dilakukan seperti biasa di dalam kelas. dalam kelas maksimal 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa.

Hanya saja proses Pembelajaran Tatap Muka tersebut dilakukan dua sesi dalam satu hari. 

" Proses pemberhentian sementara PTM sesuai surat edaran menteri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan dari Disdikpora Badung semenjak terdeteksi Positif Covid-19 maka mulai tanggal 21 Januari sampai 25 Januari 2022 untuk PTM sementara waktu dihentikan. Kembali secara umum 26 Januari kami kembali PTM lagi," ucapnya.

Baca Juga: RAMALAN SHIO HOKI DAN CINTA Rabu 26 Januari 2022 untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular

Sujana menyebutkan bahwa siswa yang positif tersebut duduk di kelas VII dan sudah divaksin Covid-19.

Ia mengakui jika saat terdeteksi, kondisi siswa tersebut baik-baik saja dan terlihat normal.

Baca Juga: BRI Liga 1: Tak Ingin Skuadnya Kena Covid-19 Seperti Arema FC, Persib Bandung Akan Lakukan Ini

"Sebenarnya anak tidak mengalami terdeteksi apa-apa suhu tubuh dibawah ditetapkan anak itu biasa. Sehingga mereka lumayan kaget, orang tua bilangnya biasa saja" ujarnya.

Seperti diketahui, Pemkab Badung telah melaksanakan vaksinasi siswa usia 12-17 tahun sampai dosis kedua.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 KOTA DENPASAR! Kasus Sembuh Bertambah 6 Orang dan Kasus Positif Bertambah 8 Orang

Kini, pemerintah juga masih melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada vaksinasi tahap dua terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

Hingga tanggal 22 Januari 2022, anak yang sudah tervaksin dosis kedua sebanyak 18.818 anak atau 41,65 persen secara keseluruhan.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x