SKB Menteri Muncul, Disdik Usulkan 4.895 Guru Divaksinasi, Tabanan Target Bulan Juli PTM Digelar

- 3 April 2021, 07:59 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra /Tim Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM - Menyusul adanya kebijakan dari pemerintah yang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. SKB tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
Dinas Pendidikan Tabanan berencana akan melaksanakan pembelajaan tatap muka (PTM) secara terbatas pada bulan Juli 2021 mendatang.

“Pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa kami laksanakan dengan catatan setelah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan (guru) dan perangkat sekolah lainnya. Sudah dilakukan vaksinasi Covid-19,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, Sabtu 3 April 2021.

Putra menyebut selama ini pembelajaran daring jarak jauh yang dilakukan oleh guru ditengah pandemi Covid-19 banyak terjadi kendala di lapangan. Khususnya pada faktor keterbatasan sinyal yang berada pada daerah pedesaaan, belum lagi siswa yang tidak memiliki HP terpaksa harus mencari teman sekolah agar bisa mengikuti pembelajaran daring. Selain itu guru cukup sasuh menyampaikan beberapa materi yang kiranya siswa belum paham. Karena memang dalam pembelajaran dibutuhkan pendampingan dari guru terhadap siswa yang tidak cepat merespon pembelajaran yang diberikan.

Baca Juga: Cair ! Warga DKI Penerima BST Bisa Cairkan BST di ATM Bank DKI

Maka tidak heran selama PTM yang berjalan setahun ini Covid-19 terjadi penurunan kualitas belajar. Ini bukan terjadi pada daerah Tabanan, melainkan juga terjadi merata di seluruh Indonesia.

“Yang kami takuti dampaknya degradasi dini pada siswa seperti terjadi buta aksara atau siswa putus sekolah,” ujarnya.

Target secara nasional Juli sudah mulai dilakukan pembelajaran tatap tatap muka. Sehingga pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan Tabanan agar guru sebanyak 4.895 orang untuk segera mendapat prioritas vaksinasi Covid-19. Beberapa guru memang sudah divaksin, namun berapa jumlah guru yang sudah tervaksin dalam fasilias pelayanan kesehatan dan mengikuti vaksinasi di desa pihaknya belum terima progress laporan dari Dinas Kesehatan Tabanan.

“Namun paling lambat vaksinasi guru kami diberikan batas waktu oleh Kementrian Pendidikan selambat-lambat tuntas di bulan Mei ini. Sehingga persiapan untuk melaksanakan PTM di bulan Juli yang ditarget pemerintah pusat bisa kami lakukan. Termasuk pula menyiapkan sarana dan prasarana Covid-19 di sekolah. ,” terang Putra.

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x