Akibat Pandemi, Usaha Dokar Wisata Mati Suri, Kuda-Kuda Langsung Alih Fungsi

- 25 Januari 2021, 19:55 WIB
Seorang bocah di depan “antraksi” baru yakni menunggang di Estuari Dam Suwung, 25 Januari 2021.
Seorang bocah di depan “antraksi” baru yakni menunggang di Estuari Dam Suwung, 25 Januari 2021. /Tegar Putra Jaya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Ada “atraksi” baru di Estuari Dam Suwung. Bukan wisata air, namun wisata kuda.

Masyarakat yang berkunjung kesana bisa mencoba sensasi menaiki kuda. Wisata ini cukup jarang ada di Bali.

Jikalau ada, mungkin harga untuk sekali menunggangi kuda bisa merogoh kocek cukup dalam.

Baca Juga: Chelsea Pecat Supe Frank, Tunjuk Thomas Tuchel Jadi Manajer Anyar

Di sini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp.10 ribu saja untuk lima menit menunggangi kuda.

Kuda-kuda yang ada pun cukup jinak. Kebetulan ada sedikit kisah dibalik kuda-kuda tersebut.

Baca Juga: ALAMAK! Disorot Main Suap-suapan Makanan, Koster Akui Pakai 1 Sendok untuk 2 Bupati Terpilih

Kuda-kuda yang ada di Estuari Dam Suwung adalah kuda penarik dokar wisata. Namun semenjak pandemi Covid-19, dokar wisata tidak berpoerasi lagi karena sepinya wisatawan.

“Sejak Covid-19 ini, kuda-kuda yang kami punya akhirnya beralih fungsi sementara. Kurang lebih kami sudah melakukan persewaan kuda ini sejak dua atau tuga bulan yang lalu,” terang sang pemilik kuda, Hadi Syafirudin ketika ditemui Senin sore kemarin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Selegram Cantik asal Jakarta Ditangkap Setelah Pesta Narkoba di Villa

Apa yang dilakukannya saat ini, menjadi usaha lain agar kuda-kuda miliknya bisa mendapatkan pakan yang baik.

“Kami juga bergerak di bidang pariwisata. Jelas pandemi ini apalagi ditambah dengan PPKM, terdampak sekali dengan perekonomian kami. Hitung-hitung kami mencoba batu oncatan lain agar kuda-kuda yang kami pelihara bisa tetap makan,” tutupnya. ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah