Dihantam Pandemi, Pengusaha Jukung dan Boat di Danau Beratan Bedugul Nganggur

- 10 Januari 2021, 13:52 WIB
Kondisi Jukung dan Boat diparkir sudah cukup lama ditepi Danau Beratan Bedugul.
Kondisi Jukung dan Boat diparkir sudah cukup lama ditepi Danau Beratan Bedugul. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Hampir 10 bulanan pengusaha Jukung dan Boat di Danau Beratan, Bedugul Tabanan, Bali sepi order. Operator pun nganggur.

Safaruddin salah seorang prngusaha Boat di Danau Beratan mengaku sejak bulan Maret 2020 lalu sudah jarang orang berwisata.

“Kebanyakan nganggur sekarang Pak. Kalau sebelum Corona banyak rombongan sekolah dan lainnya dengan Bus-Bus Pak, alhamdulillah ramai sampai bulan Februari 2020, tapi setelah itu sejak lockdown istirahat ini Boatnya,” ungkap pria keturunan Sasak Lombok, ini.

Baca Juga: Pramugari Warga Denpasar Korban Pesawat Sriwijaya SJY 182 Sempat Minta Ini ke Keluarga, Firasat?

Sejak bulan September wisata buka lagi tapi masih dengan pembatasan. Namun kata dia, tamu tetap sepi. “Istilahnya apa ya, tak cocok lah dengan beli solarnya,” keluhnya.

Demikian pula dengan pengusaha Jukung. Bedanya kalao Boat pakai mesin, sedang Jukung pakai dayung untuk menggerakkan.

Saat ramai tamu lanjutnya, penghasilannya lumayan untuk menopang kebutuhan keluarga. Ia biasa menyewakan Boat untuk sekali putaran Rp 150 ribu. Sedangkan Jukung Rp 75 ribu untuk 2 kali putaran keliling danau.

Baca Juga: Rencana Pulang Libur Bersama Temannya, 2 Minggu Sebelum Kejadian Mia Minta Rumah Dibersihkan

“Biasanya banyak yang ingin ambil foto dekat Pura Ulundanu kalo naik Boat atau Jukung ini Pak,” ujarnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x