Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta, Politisi Demokrat: Siapa Tau Ketemu Harun Masiku

- 6 Januari 2021, 12:19 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini ketika menemui gelndangan di DKI Jakarta dan menawarkan tempat inggal serta biaya pemulangan ke kampung halaman.*
Menteri Sosial Tri Rismaharini ketika menemui gelndangan di DKI Jakarta dan menawarkan tempat inggal serta biaya pemulangan ke kampung halaman.* /Tangkap layar/Instagram/@pdiperjuangan/

DENPASARUPDATE.COM - Aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang belakangan ini kerap melakukan blusukan di berbagai wilayah di seputaran Jakarta mendapat tanggapan beragam di masyarakat.

Adalah  Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution yang menyindir langkah Risma yang blusukan tersebut.

"Nggak usah diingatkan, biarkan saja. Kalo nyeleweng, tangkap. Justru @KPK_RI harus ikuti Bu Risma blusukan mencari2 tunawisma. Siapa tau ketemu Harun Masiku...," kata Syahrial di akun Twitternya @syahrial_nst, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Presenter dan Komedian Gilang Dirga Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Sebelumnya, KPK mengingatkan Kementerian Sosial soal akurasi data penerima bansos yang meliputi kualitas data penerima bantuan, transparansi data maupun pemutakhiran data.

"Terkait pengelolaan data di Kemensos, pada akhir tahun 2020 KPK telah menyampaikan hasil kajian tentang pengelolaan bansos dan telah memberi rekomendasi perbaikan," kata Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati kepada awak media, Selasa 5 Januari 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 6 Januari 2021 di RCTI, SCTV, Trans TV, Trans 7, GTV, Net TV

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membela menteri yang juga kader partai banteng itu.

Hasto menyebut bahwa langkah Risma yang kerap blusukan ke bawah itu merupakan kebiasaan yang terinspirasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Walau Sudah Ada Vaksin, Pemerintah Tegaskan Penerapan Prokes Tetap Jalan dengan Ketat

"Dan tradisi blusukan ini juga dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya ketika beliau menjadi Gubenur. Sehingga ini harus menjadi bagian kultur kepemimpinan nasional kita, seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyat," kata Hasto di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.

Menurutnya, apa yang dilakukan Risma hal yang wajar dan membangun harapan bahwa Wong Cilik rakyat Marhaen tidak akan lagi merasa tertinggalkan karena hadirnya pemimpin yang menyatu dengan rakyat.

Baca Juga: Kedelai Langka, Mentan : Petani Lebih Memilih Menanam Komoditas Lain

"Bukankah sejak awal ketika Konstitusi dirancang semangat dari para pendiri republik ini menegaskan bagaimana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara?" ujar Hasto menambahkan.

Hasto juga menambahkan, Risma melakukan blusukan bukan hanya akan di Jakarta. Tapi juga di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan wilayah kerjanya sebagai menteri sosial. Pada akhir tahun lalu, Risma sempat berkunjung ke Ponorogo Jawa Timur untuk bertemu penyandang disabilitas.

Baca Juga: KASIHAN, Mau Berangkat Mengajar, Guru SMP Ini Malah Jadi Korban Jambret di Denpasar

"Apa yang dilakukan Bu Risma merupakan pelaksanaan semangat konstitusi, di mana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, bagaimana negara hadir, bagaimana keadilan sosial ini dikedepankan," katanya.

Sejak hari pertama bertugas pada Senin 28 Desember 2020, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma cukup sibuk blusukan ke sejumlah titik di DKI Jakarta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 6 Januari 2021 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, & Pisces

Lokasi pertama yang didatangi Risma di sekitar kantor Kementerian Sosial, seperti jembatan Kali Ciliwung dan bagian bawah flyover Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.

Terkini, Risma menyambangi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin 4 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Januari 2021, Harga CPO Naik 9,31 Persen

Sepanjang blusukan di berbagai tempat di Jakarta tersebut, Risma menemukan satu isu serupa, yakni pemulung hingga gelandangan yang tidak memiliki tempat tinggal atau punya rumah tak layak huni.

Ketika itu, Mensos Risma bertemu dengan seorang wanita bernama Fitri yang mengaku tidak punya tempat tinggal.

Baca Juga: WADUH! Pengangguran di Indonesia Capai 15 Juta Orang, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sebut Ini

"Ibu mau ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya? Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput," ujar Mensos Risma, Senin, 4 Januari 2021.

Fitri hanya salah satu dari sekian banyak tunawisma yang ditemui Risma. Dalam keterangannya, Mensos Risma ingin memperhatikan kemandirian para tunawisma dalam jangka panjang.

Baca Juga: Jajak Pendapat Pikiran Rakyat tentang Pembelajaran Tatap Muka: Responden Diberi 4 Opsi Pilihan

Namun, blusukan Mensos Risma tersebut rupanya mendapat beragam komentar dari masyarakat di media sosial (medsos).

Ada yang mendukung langkah atau terobosan baru Mensos Risma, tetapi ada pula yang mempertanyakan hal tersebut.

Baca Juga: Telegram Tambahkan Fitur Animasi dan Sticker Baru

Seperti salah satu akun Twitter @mzwidodo yang dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) pada Selasa, 5 Januari 2021.

"Sepertinya nggak masuk akal ada geandangan di jln protoco. Bukannya Itu Tugas pemprov DKI kok malah mensos," cuit akun Twitter @mzwidodo.

Baca Juga: Viral Video 19 Detik Diperiksa 11 Jam, Begini Pernyataan Mengejutkan MYD Lawan Main Video Syur Gisel

Ada pula yang menuliskan bahwa untuk mengurus satu wilayah saja bukan sekelas menteri.

"Punten bu, ibu Mensos RI bukan Mensos DKI. Ngurusin satu wilayah mah bukan sekelas menteri, kalo kemarin pas jdi walkot cocok urusi 1 wilayah, untuk skrg engga. Udah ada yg tanggung jawab buat DKI mah," tulis akun @hendhihendhi pada Selasa, 5 Januari 2021.

"Kalau Gubernur rasa Presiden wajar, tapi kalau mensos rasa walikota... rasanya sangat aneh dan berbau modus," tweet akun Twitter @FahryBakrie pada Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: 31 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Koster Mengaku Siap Jadi yang Pertama Disuntik

Selain itu, warganet juga mengharapkan Mensos Risma juga melakukan hal blusukan serupa ke wilayah lain dan jangan hanya di Jakarta, seperti yang dituliskan oleh akun @indra_heksa.

"Gantian dong bu Mensos jangan di jakarta aja, masih banyak pulau2 atau daerah lain, papua, aceh, ambon dll,' tweet akun @indra_heksa pada Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Harga Kedelai Melambung, Produsen Tahu dan Tempe di Klungkung Terpaksa Rumahkan Pekerja

'Mensos' pun hingga kini masih trending topic di Twitter.***

 

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah