DENPASARUPDATE.COM - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih mengatakan bahwa saat ini pengangguran di Indonesia mencapai sekitar 15 juta orang.
Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah khusus dari pemerintah untuk segera mengantisipasi bencana ekonomi tersebut.
“Dari 7,5 juta sebelum pandemi, ditambah angkatan kerja baru dari berbagai perguruan tinggi mencapai 2,5 juta dan sejak terjadi Pandemi Covid-19 berkepanjangan, pengangguran bertambah lagi 5 juta akibat banyak pekerja yang dirumahkan baik sektor pariwisata maupun sektor lainnya. Dengan demikian angka pengangguran saat ini sudah mencapai 15 juta dan hal ini harus segera diselesaikan,” ujarnya, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka Kasus Video Syur Gisel, MYD Ceritakan Hal Ini : Saya ......
Ia yang akrab disapa Demer ini mengutarakan bahwa salah satu obat dari mengatasi pengangguran itu adalah dengan membuka keran investasi besar-besaran di Indonesia.
Hal ini karena dengan terbukanya keran investasi tersebut akan membuka lapangan kerja dan memberi kemudahan kepada investor yang mau berinvestasi ke Indonesia.
Baca Juga: 31 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Koster Mengaku Siap Jadi yang Pertama Disuntik
Sebab, jika investor tidak diberikan kemudahan, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak investor yang lari berinvestasi ke negara lain dan meninggalkan Indonesia akibat sulitnya regulasi investasi.
"Investasi yang sulit, banyak investor lari ke Vietnam dan Kamboja," kata politisi Golkar ini.