Walau Sudah Ada Vaksin, Pemerintah Tegaskan Penerapan Prokes Tetap Jalan dengan Ketat

- 5 Januari 2021, 22:29 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) bersama Kadiskes Bali Ketut Suarjaya dalam rapat bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengadakan rapat pada tanggal 5 Januari 2021 bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Se-Indonesia.
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) bersama Kadiskes Bali Ketut Suarjaya dalam rapat bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengadakan rapat pada tanggal 5 Januari 2021 bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Se-Indonesia. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengikuti rapat koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) secara virtual di Ruang Video Conference (Vicon) Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Selasa 5 Januari 2021.

Rapat itu sendiri digelar bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo 

Mendagri Tito Karnavian selaku pimpinan rapat kembali menegaskan pentingnya penegakan protokol kesehatan kepada seluruh pimpinan daerah, baik gubernur serta bupati/walikota dalam mencegah penyebaran Covid yang sempat meningkat.

Baca Juga: Tolak Dikonfrontasi, Gisel Minta Jadwal Ulang Pemeriksan, Padahal Nobu Sudah Siap

Di samping program vaksinasi Covid–19 yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Vaksinasi yang belum dapat dilaksanakan secara serempak terhadap seluruh masyarakat dan baru bertahap untuk yang diprioritaskan seperti tenaga kesehatan, masih membuka peluang terjadinya penyebaran pandemi bagi mereka belum tervaksinasi.

Baca Juga: Meninggal Dalam Kecelakaan, Chacha Trio Macan, Banjir Ucapan Duka, Didoakan Diterima Iman Islamnya

Sehingga penegakan prokes mutlak masih diperlukan sepanjang pandemi masih terjadi dan program vaksinasi belum usai.

Sosialisasi terkait vaksinasi pun diharapkan segera dilaksanakan oleh daerah supaya masyarakat memahami tujuan vaksinasi dan siapa saja yang berhak menerima serta mekanisme pelaksanaannya yang melibatkan unsur TNI-Polri.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x