Kedelai Langka, Mentan : Petani Lebih Memilih Menanam Komoditas Lain

- 5 Januari 2021, 21:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) /Dok. Kementan

DENPASARUPDATE.COM - Langkanya kedelai sampai harus membuat Mabes Polri turun tangan mengendus dugaan penumpukan kedelai oleh oknum tertentu masih membuat gerah.

Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan produksi Kedelai dalam negeri.

SYL mengakui kebutuhan kedelai dalam negeri tinggi dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut impor menjadi solusi yang selama ini dipilih.

Baca Juga: Bupati Klungkung Bantu Bedah Rumah Warga dengan Dana Operasional Pribadi

Menurut SYL hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, menurut SYL saat ini petani di dalam negeri lebih memilih menanam komoditas lain dari pada menanam kedelai.

"Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar. Tapi kami terus mendorong petani untuk melakukan budidaya. Program aksi nyatanya kami susun dan yang terpenting hingga implementasinya di lapangan," Kata SYL pada Senin 4 Januari kemarin.

Mengenai kenaikan harga kedelai, SYL.mengatakan hal itu karena pengaruh global dari Amerika Serikat sebagai salah satu eksportir Kedelai.

"Masalah kedelai yang ada adalah masalah global sehingga membuat harga kedelai yang ada secara global itu terpengaruh khususnya dari Amerika dan itu juga yang kita rasakan di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia ada kontraksi seperti ini di Argentina misalnya juga terjadi polemik polemik terkait produksi kedelai," katanya lagi.

SYL menjelaskan, Kementan fokus melipatgandakan produksi atau ketersediaan kedelai dalam negeri. Produksi kedelai dalam negeri harus bisa bersaing baik kualitas maupun harganya melalui perluasan areal tanam dan mengenergikan para integrator, unit-unit kerja Kementan dan pemerintah daerah. 

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x