KPK Dikabarkan Tangkap Dua Orang Terduga Garong Uang Rakyat, Bupati Probolinggo dan Suaminya Disebut

30 Agustus 2021, 08:31 WIB
Dua orang terduga maling uang rakyat yang ditangkap OTT KPK, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan seorang anggota DPR RI yang berasal dari Partai Nasdem Hasan Aminuddin. /Instagram @hasan_aminuddin

DENPASARUPDATE.COM - Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali dilakukan oleh KPK.

Kini lembaga anti korupsi tersebut menggelar OTT di Kabupaten Probolinggo.

Kebenaran ini sendiri diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada awak media pada Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Kena OTT , Gubernur Sulawesi Selatan Ditangkap KPK Bersama Mantan Bupati Bantaeng dan Uang Satu Koper

Dua orang pejabat yang ditangkap oleh KPK adalah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan seorang anggota DPR RI yang berasal dari Partai Nasdem Hasan Aminuddin.

Uniknya dari OTT yang dilakukan oleh KPK kali ini ialah keduanya merupakan pasangan suami istri.

Baca Juga: Duhh Pernah Diundang Kemensos, Cita Citata Kena Periksa KPK Juga

Keduanya ditangkap karena diduga menerima suap. Akan tetapi, belum diketahui terkait dengan suap apa dan apa peran keduanya dalam kasus tersebut.

"Sementara dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan. Selanjutnya nanti akan kami release," ungkap Nurul Ghufron.

Baca Juga: Korupsi Kembali Terjadi! KPK Tetapkan Dua Tersangka Pengadaan CSRT Rugikan Negara Hingga Milyaran

Diketahui, sejak tahun 2013 Puput Tantriana Sari menjabat sebagai Bupati Probolinggo dan ia sendiri terpilih kembali untuk periode 2018-2023.

Sedangkan, Hasan Aminuddin, merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo.

Baca Juga: Putra Jokowi Diduga Terlibat Korupsi Bansos? PKS Minta KPK Usut Tuntas dan Tak Tebang Pilih

Sampai saat ini, baik Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin masih diperiksa oleh KPK.

"Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan. Saat ini belum bisa kami sampaikan. Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut," tandasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler