Tiga Mensos Terjaring KPK, Pernyataan Gusdur Kementerian Sosial Sarang Koruptor Terbukti

- 7 Desember 2020, 11:20 WIB
Gusdur semasa menjabat Presiden RI
Gusdur semasa menjabat Presiden RI /muslimobsession.com

DENPASARUPDATE.COM –Almarhum Abdurahman Wahid alias Gusdur dikenal sebagai pemimpin cerdas dan nyeleneh. Presiden ke-4 yang dilengserkan MPR itu banyak pernyataannya membuat kontroversial ditengah publik, namun terbukti setelah pernyataanya dilontarkan.

Gusdur juga tercatat sebagai satu-satunya Kyai pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang dan mantan Ketua Umum PBNU yang menjadi Presiden.

Sejarah telah mencatat, sejak Presiden era reformasi sudah tiga Menteri Sosial yang tertangkap KPK karena kasus korupsi. Pertama yakni Bachtiar Hamzah, kader PPP yang ditangkap KPK tahun 2006 silam.

Baca Juga: Gisel Ketemu Hotman, Curhat Hpnya Sempat Hilang & Ada Data yang Kembali Muncul Padahal Sudah Dihapus

Kemudian Idrus Marham yang menjabat Menteri Sosial era periode pertama Presiden Joko Widodo. Idrus Marham adalah mantan Sekjen Partai Golkar. Dan, saat ini Juliari Batubara yang masih aktif menjabat Menteri Sosial.

Fakta ini seolah membenarkan fakta yang terjadi hingga hari ini.  Penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara dan pejabat eselon III Kementerian Sosial oleh KPK terkait gratifikasi Bansos Covid-19, mengingatkan publik dengan pernyataan mendiang almarhum Gusdur.

Dilansir DenpasarUpdate.Com dari ArahKata.Com dengan judul berita; Pejabatnya Diciduk KPK, Ingatkan Ramalan Gusdur yang Terbukti Soal Kementerian Sosial, disebiutkan, tokoh yang akrab disapa Gus Dur ini pernah berujar bahwa lembaga yang dahulunya bernama Departemen Sosial adalah sarang koruptor.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Tottenham Kokoh di Puncak, Arsenal Terperosok di Peringkat 15

Mengutip Kick Andy edisi 31 Desember 2009, saat diwawancarai Jurnalis, Andy F Noya, diketahui semasa pemerintahannya yang hanya dua puluh bulan, Gus Dur pernah membubarkan dua Departemen yang merupakan warisan Orde Baru yaitu Departemen Sosial dan Departemen Penerangan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Arahkata.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x