KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku: 5 Orang Selamat, 25 Hilang serta 2 Tewas, Ini Daftar Nama ABK-nya

- 9 September 2021, 10:41 WIB
Lima ABK KM Hentri yang selamat sementara berbaur dengan masyarakat setelah ditemukan selamat oleh kapal pencari telur ikan di perairan Pulau Molu, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Lima ABK KM Hentri yang selamat sementara berbaur dengan masyarakat setelah ditemukan selamat oleh kapal pencari telur ikan di perairan Pulau Molu, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. /Humas Kantor Basarnas Ambon. /

 

DENPASARUPDATE.COM - Musibah Kebakaran KM Hentri 5 hari lalu di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku belum tuntas. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku mencatat sekitar 25 Anak Buah Kapal (ABK) yang belum diketahui keberadaanya.

Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon mengatakan baru mengetahui kebakaran kapal penangkap cumi tersebut setelah mendapat laporan pada Kamis 9 September dini hari tadi.

Sejauh ini baru ditemukan 5 orang ABK dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia dan 25 ABK belum diketahui nasibnya. Hal tersebut diketahui berdasar hasil koordinasi dengan Kantor Pos SAR.

Baca Juga: Sindir Soal Lapas yang Over Kapasitas, Politisi Gelora Fahri Hamzah: Lapas Penjajahan Belanda Lebih Manusiawi

Kantor Basarnas Ambon baru mendapat informasi dari Franky, anggota KP3 Tual. Telah terjadi kebakaran kapal penangkap cumi dengan POB 32 orang berlokasi di Kawasan perairan antara Pulau Molu, Kepulauan Yamdena di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Berdasarkan laporan yang ada KM Hentri berlayar dari Pelabuhan Muara Angke pada tanggal 15 Agustus 2021, destinasi Merauke, Provinsi Papua.

Sekitar 50 mil laut perjalanan antara perairan Kepulauan Maluku Tenggara dengan Kepulauan Tanimbar, KM Henti diterjang gelombang dengan ketinggian 3 meter.

Baca Juga: MNet Sampaikan Permintaan Maaf Usai Remix Adzan, Netizen Indonesia Gelorakan Tagar #ADZANBUKANMAINAN

Akibatnya Sekitar pukul 05.00 waktu setempat, kapal mengalami guncangan hebat serta muncul asap hitam tebal dengan kobaran api di dalam kapal.

ABK berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam air sementara KM Hentri di tengah kebakaran hebat. Sebanyak 30 orang ABK melompat kedalam air dan hanyut terbawa arus sekitar 20 mil dari Pulau Molu.

Pada 6 September sekitar pukul 13.00 WIT, 5 orang ABK berhasil ditemukan selamat oleh Kapal Pencari Motor Pencari Telur Ikan dari Pulau Tanimbar. Kelima orang tersebut dievakuasi ke Desa Mun, Pulai Tanimbar untuk mendapat pertolongan medis.

Baca Juga: Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Orang, Pemerintah Didesak Segera Evaluasi dan Investigasi

Menurut keterangan dari salah seorang korban selamat, terdapat 30 ABK yang melompat menyelamatkan diri, namun karena tingginya gelombang menyebabkan kawasan terpisah dan hilang,

Usai mendapat laporan terkait kebakaran KM Hentri, Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan SROP Ambon untuk bantuan MAPEL informasi Kecelakaan KM Hentri ke kapal melintasi perairan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara.

Basarnas melakukan koordinasi dengan Pos SAR Tual perihal cuaca ekstrim di Kawasan Perairan Maluku Tenggara dan sekitarnya pada pukul 12.35 WIT.

Baca Juga: Sempat Viral di Twitter, Begini Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di KPI Pusat

Terkait pengerahan KRI Layaran untuk berpatroli di perairan kepulauan Aru, Basarnas Ambon juga berkoordinasi dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon.

Koordinator Pos SAR juga melakukan koordinasi dengan Dandin 1503, namun terkait cuaca ekstrim, Tim SAR belum dapat melakukan pergerakan..

Dikutip dari Kantor Berita Antara berikut daftar nama-nama kru KM Hentri antara lain Ardian Rahman asal Sukabumi (Selamat), Cikun, Adam Fauzan (Sukabumi), Angga Framudya asal Sukabumi (Selamat), Resa Rendy (Jakarta), Imron (Jakarta), Maman (Sukabumi), Suhendar (Sukabumi), serta Indra (Sukabumi).

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Mobile Legends Kamis 9 September 2021: Ada Item Premium Gratis!

Hengki asal Palembang (selamat), Asep Suryana (Sukabumi) dalam kondisi selamat, Wawan (Jakarta), Angga (Jakarta), Lasari asal Ambon (selamat).

Kemudian ABK yang bernama Adam, Suparman, Yusuf, Andri, Salim Damar, Didin, Arifin, Ade Setiyawan, dan Heru yang juga berasal dari Sukabumi belum diketahui nasibnya.

Sementara Agus, Saputra, Akmal dan Putra ABK asal Jakarta dan Tomi, Anggi (Cianjur), Bayu (Jawa Timur) masih dinyatakan hilang.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah